JAKARTA, 3 Feb: Sebanyak 10 juta dosis bahan baku untuk vaksin Govit-19 dari perusahaan biofarmasi China Sinovac Biotech telah tiba di Bandara Internasional Sokarno-Hatta di Tangkaran, Indonesia, kata seorang pejabat.
“Pemerintah berupaya serius untuk memerangi Pemerintah-19 melalui vaksinasi,” kata Oscar Primadi, Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan.
Dengan kedatangan tersebut, Indonesia memiliki 28 juta dosis vaksin Kovit-19, dimana tiga juta dosis di antaranya sudah siap digunakan, dan 25 juta dosis dalam bentuk bahan baku, kata Primadi.
Pampang Herianto, sekretaris perusahaan produsen vaksin Bio Pharma milik pemerintah Indonesia, mengatakan 15 juta dosis bahan baku vaksin yang tiba di Indonesia pada 12 Januari sedang dalam proses siap pakai yang ditargetkan selesai pada 11 Februari.
Bahan baku yang tiba pada Selasa akan diproses mulai 13 Februari dan diharapkan selesai pada 20 Maret, kata Herriando.
Indonesia menargetkan untuk memvaksinasi 181,5 juta orang tahun depan terhadap vaksin Pemerintah-19.
Seorang juru bicara vaksin Pemerintah-19 Kementerian Kesehatan mengatakan sejauh ini lebih dari 500.000 staf medis telah divaksinasi.
Targetnya adalah 1,5 juta staf medis divaksinasi pada akhir Februari.
“Setelah itu, 17,4 juta pegawai negeri akan divaksinasi,” kata juru bicara itu.
Penafian: Cerita ini dibuat secara otomatis dari layanan IANS.