agn | Memasuki
Jumat, 27 Oktober 2023 pukul 09:30 WIB
13 Musik Indonesia Coba Tanamkan Cinta untuk Bumi lewat ‘Sonic/Panic’/Foto: Dok Insertlive
Jakarta, Insterleaf –
Sadar akan krisis iklim yang terjadi di dini hari, 13 Musisi Indonesia dari berbagai bergabung untuk membuat album kompilasi bertajuk Sonik/Panik.
Mereka mewakili ekspresi kreatif yang ingin mereka pertahankan demi kebaikan mereka di zaman sekarang ini.
Musik album terbaru Sonik/Panik Karakter dan musik hebat diciptakan dengan menggabungkannya ke dalam hal ini.
Musik berikutnya adalah Iga Massardi, Endah N Rhesa, Navicula, Tony Q Rastafara, Tuantigabelas, Iksan Skuter, FSTVLST, Made Mawut, Nova Filastine, Guritan Kabudul, Kai Mata, Rhythm Rebels, dan Prabumi.
Produksi Sonic/Panic dirilis oleh Alarm Records, label rekaman Sadar iklim pertama di Indonesia yang telah mencatatkan 13 musik yang diciptakan dalam debutnya.
Album ini digarap setelah ke-13 Musisi ini berkumpul di Bali beberapa bulan lalu untuk mengikuti Workshop serta diskusi soal isu iklim dan cara Musisi dapat turut berkontribusi dalam mengatasi isu ini.
|
“Aku Paling Cengeng Sepanjang Workshop dan Sempat Mengalami Mengalami Di Hari Kedua. This is Masalah Yang Berat, and Sebagai Musisi, Kami Harus Punya Cara Cara untuk Mengekspresikan kekhawatiran dan ketakutan. Meski tidak bermakut-ketakutan, faktanya ada semua, bahwa di kurun. Waktu Krisis tertentu ini akan terjadi.
“Rasanya tidak adil kalau kita sudah tua, atau sudah tidak ada, tapi menyisakan suatu hal yang tidak kita perjuangkan dengan baik,” tambahnya.
Rapper Upi atau Tuantigabelas merupakan salah satu pionir sekaligus pionir menyanyi. Saya hanya dapat menggunakan istilah “komunikasi” dengan berkomunikasi dengan Anda.
“Saya ‘menyesal’ mengikuti workshop di Bali waktu itu karena dipaparkan fakta yang banyak dan menakutkan. Hari pertama kami semua masih bisa ngobrol. Hari kedua semua mengingat,” ucap Upi.
“Apakah ini benar?
Album Sonic/Panic berisi 13 lagu dari 13 musik dengan genre berbeda hip-hop, rock, blues, electronica, reggae, pop dan world music.
Album ini memuat tema-tema menarik di tengah lautan krisis, pembusukan, kelebihan plastik, dan kemungkinan terbentuknya grup baru.
(Agni/Agni)
“Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert.”