KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

World

366 dokter telah meninggal di Indonesia akibat Covid-19

Tangan seorang dokter berdiri di samping tangan pasien COVID-19 di sebuah rumah sakit umum di Bogor, Indonesia, pada 25 Januari.
Tangan seorang dokter berdiri di samping tangan pasien COVID-19 di sebuah rumah sakit umum di Bogor, Indonesia, pada 25 Januari. Adek Berry / AFP / Getty Images

Covid-19 telah menewaskan sedikitnya 366 dokter di Indonesia sejak Maret 2020, menurut data terbaru yang dirilis oleh tim mitigasi Ikatan Dokter Indonesia pada 3 Mei.

64 dokter meninggal di Indonesia pada Januari setelah tertular virus Corona, menjadikannya bulan paling mematikan bagi para dokter selama pandemi.

Indonesia adalah negara terpadat keempat di dunia yang pernah dilihatnya Salah satu wabah penyakit Covid terparah di Asia. Lebih dari 1,6 juta kasus dan 46.000 kematian telah dicatat sejak pandemi dimulai, menurut Universitas Johns Hopkins.

Awal pekan ini, Kementerian Kesehatan Indonesia mengonfirmasi dua pasien COVID-19 B.1.617 yang pertama kali diidentifikasi di India. Negara itu mencatat rata-rata harian sekitar 5.000 kasus Covid-19 dalam seminggu terakhir.

Pihak berwenang mengkhawatirkan dampak liburan Modic yang akan datang, karena puluhan juta orang melakukan perjalanan untuk melihat keluarga mereka di kampung halaman untuk merayakannya. Idul FitriAkhir Ramadhan.

Untuk menghentikan penyebaran Covid-19 saat perayaan Idul Fitri, pemerintah Indonesia telah melarang semua penerbangan domestik mulai 6 Mei hingga 17 Mei. Larangan tersebut mencakup perjalanan publik dan pribadi, termasuk mobil, sepeda motor, bus, kereta api, feri, kapal dan pesawat.

Namun, Polling dilakukan oleh kantor berita negara Indonesia Antara Ditemukan bahwa sekitar 18 juta orang, atau 7% dari populasi, masih berencana melakukan perjalanan untuk liburan Idul Fitri meskipun ada larangan perjalanan.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Ninja budaya pop. Penggemar media sosial. Tipikal pemecah masalah. Praktisi kopi. Banyak yang jatuh hati. Penggemar perjalanan."