Jakarta (Antara) – Eximbank Indonesia menawarkan modal kerja sebesar Rp 50 miliar kepada perusahaan ritel dan perdagangan milik negara PT Sarinah (Persero) untuk mendukung upaya mendorong Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) menembus pasar global.
“Kami telah menyepakati skema pembiayaan untuk PT Sarinah mengingat visi bersama kami untuk mendukung UMKM memasuki pasar global. Kami juga berencana untuk berkolaborasi untuk program pelatihan yang menargetkan UMKM berorientasi ekspor, sebagai upaya kami untuk mendukung upaya mereka,” kata Bank Indonesia. Direktur Eksekutif Senior Eximbank Dikdik Yustandi di Jakarta, Jumat.
Presiden Direktur PT Sarinah Fetty Kwartati memuji dukungan Eximbank kepada perusahaan dengan memberikan tambahan dana modal kerja dan berkomitmen menggunakan dana tersebut untuk mendukung UMKM Indonesia menembus pasar global.
“Usaha mikro, kecil dan menengah akan mendapatkan keuntungan dari pembiayaan. Perusahaan kami juga saling mendukung untuk mendukung transformasi bisnis perusahaan kami masing-masing,” tegas Qurtati.
Berita terkait: IMF, Bank Dunia – Sarina Saksikan Penjualan Ratusan Juta Rupiah di Paviliun Indonesia
Dia mencatat, pembiayaan tersebut akan digunakan untuk mendukung usaha mikro, kecil dan menengah PT Sarinah untuk menghasilkan barang ekspor berkualitas tinggi untuk memenuhi permintaan global.
Kartati mencatat, kesepakatan financial capital yang ditandatangani antara Indonesia Eximbank dan PT Sarinah akan membuka pintu baru kerjasama untuk mendukung dan mengembangkan UMKM Indonesia sebagai produsen produk ekspor berkualitas tinggi.
Indonesia Eximbank telah ditetapkan sebagai Special Important Vehicle oleh Kementerian Keuangan, dengan tugas khusus untuk membantu UMKM yang mencari pasar ekspor.
Sementara itu, PT Sarinah tetap berkomitmen untuk mendukung usaha kecil dan menengah yang terkoordinasi dan mempromosikan produk mereka di pasar global. Salah satu strategi bisnis yang digunakan PT Sarinah adalah mengadakan perjanjian bebas bea dengan perusahaan internasional untuk memungkinkan produk yang diproduksi di Indonesia dipasarkan di toko bebas bea internasional.
Selain mencapai misi perusahaan untuk mengembangkan UMKM nasional, PT Sarinah tetap bertekad mendukung kampanye nasional “Bangga Buatan Indonesia”.
Berita terkait: Sarinah rayakan Hari Batik Nasional
Berita terkait: Sarina mulai mengekspor singkong
“Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert.”