Festival Musik Etnik Internasional tahun ini akan diadakan secara online selama tiga hari dan akan menampilkan rangkaian acara yang terdiri dari diskusi, kelas master dan pertunjukan musik tradisional.
Jakarta (Antara) – Komite Musik Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) menyelenggarakan Festival Musik Etnis Internasional 2021 pada 24-26 September 2021 untuk memupuk dan mempromosikan musik tradisional, beradaptasi dengan perubahan zaman.
“Indonesia memiliki akar tradisi yang beragam dan kuat, termasuk musiknya, yang sangat diminati dunia,” kata Ketua Panitia Musik DKJ Andra Karim dalam konferensi pers tentang pembukaan festival secara virtual di Jakarta, Jumat.
Ia mengatakan bahwa musik Indonesia tidak hanya tentang suara, tetapi juga berfungsi untuk menjelaskan kebutuhan hidup, peribadatan, siklus kehidupan, perayaan upacara kematian, sebagai bantuan dalam penyembuhan, dan sebagai hiburan.
Menurutnya, musik tradisional menjadi sumber kekuatan bagi Indonesia untuk bersaing di tingkat internasional.
“Dan jangan lupa bahwa kita harus selalu menghormati seniman musik tradisional,” katanya.
Dia berharap orang-orang akan mengingat dan menghormati musik dan seniman tradisional melalui Festival Musik Etnik Internasional.
Selain itu, katanya, festival ini diharapkan dapat menciptakan generasi baru yang akan mewarisi kekayaan musik tradisional nusantara, dan membuka jalan bagi seniman musik tradisional untuk berkolaborasi dengan media baru dalam mengembangkan dunia digital.
Berita terkait: Kreativitas dapat mendorong kebangkitan rekreasi dan pariwisata: Kementerian
Dengan Arsip Musik yang sekarang mulai mendigitalkan musik tradisional, katanya, para praktisinya harus terbiasa dengan praktik kerja digital.
“Festival Musik Etnik Internasional tahun ini akan diadakan secara online selama tiga hari dan akan mencakup rangkaian acara yang terdiri dari diskusi, kelas master dan pertunjukan musik tradisional,” tambahnya.
Ia menginformasikan enam artis yang akan tampil di festival tersebut yakni Jayadwara, Tawfiq Adam, Basibut, Margasari, Doni Kuzunarno dan Kandaswara.
Sementara keynote discussion dan lesson akan dibawakan oleh Angela Lopez Lara, Gabriel Lover, Palmer Kane, Andy Ferdansyah Anwar, Amar Afrizal dan Djoni Thindens, mereka akan menggali banyak hal tentang tradisi musik Indonesia, kata Karim.
Festival Musik Etnis Internasional 2021 akan disiarkan langsung melalui saluran YouTube Dewan Kesenian Jakarta mulai pukul 14.00 WIB pada 24 September.
Berita terkait: Menteri Ono dorong digitalisasi musik di Ambon
“Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert.”