Wushu adalah olahraga utama di Sumatera Utara. Kami optimis para atlet akan tampil maksimal dan meraih hasil terbaik
Medan (Antara) – Skuat Wushu Sumut berangkat ke Merauke pada Sabtu dari Medan untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Merauke, Papua.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumut, Ardan Noor, Sekretaris Alhaji Daliana, dan Ketua Komite Olahraga Nasional provinsi, John Ismadi Lopes, berpamitan dengan rombongan 25 atlet, pelatih, dan ofisial tersebut.
Turut hadir dalam pemberangkatan para atlet tersebut Ketua Wushu Darsen Song Sumut, Sekretaris Hirianto, Manajer Tim Haryanto Tan, dan beberapa pegawai Pemda Wushu Daerah.
Sekretaris Komite Olahraga Nasional Sumut (KONI) Dr Azmi Hotashot menjabat sebagai kepala unit untuk memimpin penerbangan perdananya ke Merauke.
Pada kesempatan ini, Noor mengucapkan selamat tinggal kepada seluruh anggota unit. Ia juga berpesan kepada para pemain wushu untuk menjaga protokol kesehatan dan menjauhi hal-hal yang dapat mengganggu persiapannya.
Berita terkait: Pelari Jakarta Emilia Nova bersiap untuk comeback dengan PON
“Wushu adalah olahraga utama di Sumut. Kami optimis para atlet akan tampil sempurna dan meraih yang terbaik,” kata Noor di Medan.
Lebih lanjut, Presiden Sumut Kony John Ismady Lopes menyampaikan harapan agar tim bisa mendapatkan medali.
“Wushu selalu menjadi cabang olahraga yang kompetitif,” kata Lopes. “Kami optimis bisa meraih banyak medali emas yang akan mendorong atlet-atlet Sumut lainnya di cabang lain.”
Ia juga mengingatkan tim untuk beristirahat sejenak, mengingat berangkat ke Merauke akan membuat stres.
Lebih dari itu, Song meyakini kehadiran Biro Olahraga dan KONI meningkatkan semangat dan motivasi para atlet sebelum menghadapi pertandingan sesungguhnya di PON nanti.
Berita terkait: PON Papua: Jakarta raih medali emas di PUBG Mobile Esports Show
Ia juga menghimbau agar para atlet tidak merasa takut atau frustasi selama bertanding.
Ia menekankan, “Ingat pesan orang tua kita (dan guru kita) Subandi Kusuma bahwa jangan stres, nikmati saja. Latihan itu seperti kompetisi dan kompetisi itu seperti latihan. Jangan takut. Kami akan meringankan penderitaanmu dengan doa. .”
Sementara itu, Manajer Tim Haryanto Tan menyebutkan, tim Wushu Sumut terdiri dari delapan orang Tolo atlet sebelas sanda.
Berita terkait: Sumut Bidik Dua Medali Emas Karate di PON
Rombongan dijadwalkan meninggalkan Bandara Kualanamu, Sabtu sore, dan diperkirakan tiba di Merauk pada Minggu siang, 26 September EIT.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Tan Nur dan Lopes yang ramah kepada para atlet dari Pusdiklat Wushu.
“Kami juga berterima kasih kepada Kapolda Sumut Irjen Pol Banca Simanguntak yang memfasilitasi transportasi dari balai latihan ke bandara menggunakan Korps Brimob. (Primo) Bus, karena kami ingin membuat para atlet bangga dan percaya diri.”
BERITA TERKAIT: Menhub puji sopir bus yang melayani unit PON
Berita terkait: PON Papua: Tempat Pemotretan yang Wajib Dikunjungi Tentang Jayapura Groups
“Ninja budaya pop. Penggemar media sosial. Tipikal pemecah masalah. Praktisi kopi. Banyak yang jatuh hati. Penggemar perjalanan.”