Taman kosmik. Foto milik Gaysorn
Gaysorn Village telah memposisikan Gaysorn Designer Lane sebagai tujuan belanja koleksi terbaru dari rumah mode terkemuka.
Pengalaman ritel di lingkungan desa perkotaan ditingkatkan dengan instalasi artistik Bangkit “Alam Semesta Biyan”, Ditawarkan hingga Januari 2022.
Biyan Wanaatmadja adalah perancang busana berpengaruh, yang meluncurkan merek eponimnya pada tahun 1984. Desainnya menggabungkan budaya Indonesia dengan busana Barat untuk potongan dengan cetakan yang hidup dan detail yang rumit.
Koleksi statement terbaru tersedia di toko multi-brand Club 21 yang terletak di lantai dasar.
Gaysorn Village, Biyan dan Club 21 اون berkolaborasi Bangkit “Alam Semesta Biyan”, Yang menerjemahkan ikonografi desainer Indonesia ke dalam desain tata ruang yang menawan.
Creative Director Indonesia Felix Jehdi menggarap tiga instalasi terkait kolaborasi ini.
Menghubungkan Pass Surgawi Ratchaprasong ke pintu masuk ke Desa Gaisorn, jembatan telah diubah menjadi taman kosmikYang mewakili kelahiran alam semesta. Lantai dan panel kaca dihiasi dengan motif bunga khas untuk pernyataan dan ekor burung berkerudung.
Menampilkan pintu masuk melingkar kepompong supernova, Ini melambangkan energi kehidupan yang tumbuh subur di seluruh alam semesta. Instalasi gantung setinggi 6 meter ini terdiri dari motif bunga yang ditata dengan tangan dan berjenjang.
Terinspirasi oleh burung simbolis dari Thailand dan Indonesia, dua burung mitos yang dibuat dengan hati-hati dari rotan dan dilapisi kain pyianan bermotif terbang di atas lobi utama Desa Gaisorn. Renaisans Ini menggambarkan tarian kekuatan alam dan melambangkan kelahiran kembali, transformasi dan harapan.
supernova. Foto:
Renaisans. Foto:
“Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert.”