Aarhus: Duo putra peringkat dua dunia Mohamed Ahsan/Hendra Sethiyawan berharap Indonesia bisa mengakhiri kemarau panjang yang berlangsung hampir dua dekade di final Piala Thomas.
Menjelang dimulainya pertandingan Grup A melawan Aljazair, Kapten Hendra, 37, mengaku yakin seluruh pebulu tangkis Indonesia akan merebut kembali trofi bergengsi tersebut.
Semua pemain memiliki kepercayaan diri dan keinginan untuk memenangkan Piala Thomas tahun ini. Tapi kami harus fokus pada satu pertandingan dalam satu waktu karena pertandingan tim tidak boleh diremehkan,” kata Hendra usai latihan di Stadion Sires.
“Yang penting semua pemain siap bertarung,” tambahnya.
Pebulu tangkis paling senior tim Indonesia itu nyaris keluar sebagai juara di edisi 2010 dan 2016 sebelum kalah di final.
Meski sudah 13 kali menjuarai turnamen beregu putra, Indonesia terakhir kali meraih trofi pada 2002 di Guangzhou, China.
Hendra telah memenangkan banyak penghargaan, termasuk medali emas Olimpiade Beijing 2008, empat kali (2007, 2013, 2015 dan 2019) dan dua medali emas Asian Games (2010 dan 2014) dan dua gelar All England (2014 dan 2019). ) Tapi Piala Thomas selalu mengecualikannya.
Sementara itu, pasangan peringkat 1 dunia Marcus Bernardi/Kevin Sanjaya, yang dikenal sebagai ‘Minions’, yakin Ahsan akan mendapatkan kembali performanya di Piala Thomas kali ini.
“Saya berharap mereka kembali kuat.
“Kami berharap bisa menjadi juara,” katanya.
Tim lain di Grup A adalah Thailand dan Taiwan. – Bernama
“Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert.”