KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

Bioskop mobil menayangkan film Indonesia tentang disleksia
entertainment

Bioskop mobil menayangkan film Indonesia tentang disleksia

Tamu dari KBRI Manila, Kementerian Luar Negeri dan Dewan Pengembangan Film Filipina (FDCP) menghormati pemutaran film Indonesia tentang seorang ayah tunggal dengan seorang putra disleksia.

Kedutaan Besar Indonesia di Manila Kuasa Usaha Widia Ramanto (kiri) dan Penasihat Menteri Sosial dan Budaya Tejoh Wiiko (kanan) bersama Rina Panti dari Yayasan Filipina untuk Disleksia dan Julian Marie Kalogkog dari Dewan Pengembangan Film Filipina pada pemutaran film dari “The Wonderful Life” di SM MOA Drive Cinema -in.

Bioskop pemutaran di Mall of Asia di Pasay menayangkan film Wonderful Life karya sutradara Indonesia Agus Makkie. Film ini merupakan drama keluarga yang hangat tentang perjalanan ibu tunggal Amalia dalam membesarkan putranya yang disleksia, Akil. Ceritanya berkisar pada pencarian ibu dan anak untuk menemukan obat untuk kesulitan Akil di sekolah dan kehidupan karena gangguan belajarnya. Melalui film tersebut, KBRI bertujuan untuk menyebarkan kesadaran akan isu dan tantangan dalam merespon kebutuhan anak berkebutuhan khusus.

Diana Alvaro dan Karis Karandang dari FDCP
Diana Alvaro dan Karis Karandang dari FDCP
ma di dfa.  Odessa Cruz bersama suaminya Benson
ma di dfa. Odessa Cruz bersama suaminya Benson

Selain pejabat KBRI yang dipimpin oleh Kuasa Usaha Widia Ramanto, anggota korps diplomatik, serta perwakilan dari DFA dan FDCP, pemutaran film eksklusif tersebut dihadiri oleh tamu dari Komnas Kebudayaan dan Seni dan Filipina. Yayasan Disleksia.

Penafian komentar: Komentar pembaca yang diposting di situs web ini sama sekali tidak didukung oleh Manila Standard. Komentar adalah opini pembaca manilastandard.net yang menggunakan hak kebebasan berekspresi dan tidak harus mewakili atau mencerminkan posisi atau sudut pandang manilastandard.net. Meskipun berhak atas publikasi ini untuk menghapus komentar yang dianggap menyinggung, tidak senonoh atau tidak sesuai dengan Standar Editorial Manila Standard, Manila Standard mungkin tidak bertanggung jawab atas informasi palsu yang diposting oleh pembaca di bagian komentar ini.

READ  Perusahaan Korea Barunson E&A menghadirkan film horor Indonesia "Respati".

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert."