Gempa melanda 112 kilometer (69 mil) utara Maumere, di Pulau Flores Indonesia. USGS mengatakan itu melanda pada kedalaman 18,5 kilometer (11 mil) di Laut Flores pada 10:20 waktu setempat (10:20 ET).
Berdasarkan parameter gempa awal, Pusat Peringatan Tsunami Pasifik yang berbasis di AS mengatakan, “gelombang tsunami yang berbahaya mungkin terjadi di pantai yang terletak dalam 1.000 kilometer (621 mil) dari pusat gempa.”
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati kemudian memastikan peringatan tsunami telah berakhir.
Dia mengatakan 15 gempa susulan telah dilaporkan sejauh ini, yang terkuat adalah 5,6 magnitudo.
Mereka yang tinggal di garis pantai utara harus pindah ke tempat yang lebih tinggi jika mereka merasakan getaran kuat yang berlangsung lebih dari 10 detik, kata Dwikorita.
Romanus Woga, Wakil Bupati Sikka, kabupaten yang terletak paling dekat dengan episentrum gempa, mengatakan kepada CNN bahwa dia merasakan empat atau lima getaran besar yang mendorong orang-orang di kota Maumere untuk keluar dari rumah mereka. Dia mengatakan orang-orang yang tinggal di dekat daerah pesisir telah melarikan diri ke tempat yang lebih tinggi.
Romanus, yang berkeliling kota untuk memeriksa situasi di sana, mengatakan sejauh ini tidak ada bangunan atau rumah yang terlihat rusak.
Maumere adalah ibu kota Sikka dan kota terbesar kedua di Flores dengan populasi sekitar 90.000 orang.
Pada bulan Desember 1992, gempa bumi berkekuatan 7,8 skala richter dan tsunami melanda Pulau Flores, menewaskan lebih dari 2.000 orang.
“Ninja budaya pop. Penggemar media sosial. Tipikal pemecah masalah. Praktisi kopi. Banyak yang jatuh hati. Penggemar perjalanan.”