Jakarta (VNA) – IndonesiaInvestasi di sektor kelautan dan perikanan akan mencapai Rp 6,02 triliun (419 juta USD) pada tahun 2021, menurut Menteri Kelautan dan Perikanan Shakti Wahu Trengo.
Menurut data BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) dan OJK (Komisi Jasa Keuangan) per September 2021, investasi kelautan dan perikanan pada tahun 2021 sebesar Rp 4,39 triliun.
Per Desember 2021, jumlahnya diperkirakan Rp 6,02 triliun, kata Trengono pada 26 Januari.
Investor datang dari negara-negara seperti Singapura, Swiss, India, Jepang dan China untuk berinvestasi di Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jakarta dan Lampang.
Sementara itu, Perikanan Produksi pada 2021 adalah 24,480 juta ton, tertinggi dalam tujuh tahun. Pada tahun 2015 sebesar 22,311 juta ton.
Konsumsi ikan per kapita dalam negeri adalah 55,37 kg per tahun, kata menteri.
Penerimaan negara bukan pajak sektor tersebut mencapai Rp 1,7 triliun pada tahun 2021, yang terdiri dari sumber daya perikanan Rp 708 miliar dan pelayanan publik Rp 56,4 miliar.
Menteri juga mengatakan bahwa itu dari Indonesia LautPada tahun 2021 kawasan lindung akan mencakup 28,4 juta hektar.
Kementerian telah menahan 167 kapal penangkap ikan ilegal dalam setahun.
“Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert.”