SINGAPURA – Kepala Staf Angkatan Udara Indonesia, Marsekal Udara (ACM) Fadjar Prasetyo, melakukan kunjungan pendahuluan ke Singapura mulai Minggu (2/1) hingga Selasa.
Kunjungan tersebut menggarisbawahi hubungan pertahanan yang erat dan lama antara Singapura dan Indonesia, kata Kementerian Pertahanan (Mindef), Selasa.
ACM Fadjar memanggil Menteri Pertahanan Ng Eng Hen pada Selasa pagi di markas Mindef di Bukit Gombak, di mana ia memeriksa penjaga kehormatan.
“Dalam pertemuan mereka, Dr Ng dan ACM Fadjar menegaskan kembali hubungan pertahanan dan membahas upaya untuk meningkatkan kerja sama di bidang yang menjadi kepentingan bersama,” kata Mindef.
Dia juga dipanggil sebagai Kepala Angkatan Pertahanan, Letnan Jenderal Melvyn Ong, dan Kepala Angkatan Udara, Mayor Jenderal Kelvin Khong, setelah memeriksa penjaga kehormatan.
Pada hari Senin, ACM Fadjar mengunjungi Pangkalan Udara Sembawang untuk penerbangan sosialisasi dengan helikopter angkut sedang H225M Angkatan Udara Republik Singapura (RSAF).
H225M adalah pengganti RSAF untuk helikopter Super Puma, yang ditujukan untuk digunakan dalam misi mulai dari bantuan kemanusiaan dan bantuan bencana hingga evakuasi medis dan operasi pencarian dan penyelamatan.
Tiga RSAF H225M pertama, yang dibuat oleh Airbus, telah diterima oleh angkatan udara, dengan pengiriman berikutnya dilakukan secara bertahap.
ACM Fadjar juga melihat tampilan statis transportasi tanker multi-peran A330 di Pangkalan Udara Changi (Timur), Senin.
Mindef mencatat RSAF dan TNI AU memperingati 40 tahun pertahanan pada tahun 2021.
“Kedua angkatan udara bekerja sama dan berinteraksi secara teratur melalui pelaksanaan latihan-latihan seperti Latihan Elang Indopura, kunjungan tingkat tinggi, pertukaran profesional, dan pertemuan lintas kursus profesional.”
“Ninja budaya pop. Penggemar media sosial. Tipikal pemecah masalah. Praktisi kopi. Banyak yang jatuh hati. Penggemar perjalanan.”