KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

Tech

Perbedaan Flex OS dari Chrome OS; Itu saja yang perlu Anda ketahui

Google baru-baru ini mengumumkan Chrome OS Flex, sistem operasi berbasis web yang menyediakan akses cepat ke aplikasi web dan virtualisasi. Ini memiliki kode inti dan irama rilis yang sama dengan Chrome OS, tetapi menawarkan beberapa keunggulan khusus dibandingkan pendahulunya. Chrome OS Flex yang lebih ringan dan lebih cepat membantu pengguna memanfaatkan PC lama dengan mengubahnya menjadi Chromebook. Namun, apa perbedaan antara Chrome OS dan Chrome OS Flex? Teruslah membaca untuk mengetahui lebih lanjut tentang Chrome OS Flex vs Chrome OS.

Dalam posting blog pada 15 Februari 2022, Google mengumumkan Chrome OS Flex untuk PC dan Mac. “Chrome OS Flex adalah sistem operasi baru yang dapat diunduh gratis dari Google. Dibuat untuk bisnis dan sekolah, sistem ini sepenuhnya kompatibel dengan manajemen berbasis cloud Google yang kuat,” kata Thomas Riddell, Director of Product, Enterprise, and Education. Selain itu, Riedl mengatakan, “Chrome OS Flex memperbarui perangkat keras yang sudah Anda miliki, memungkinkan Anda merasakan manfaat Chrome OS di PC dan Mac.”

Chrome OS Flex vs Chrome OS: Perbedaan Dijelaskan

  • Meskipun Chrome OS tersedia secara eksklusif untuk Chromebook, Chrome OS Flex dapat diunduh dan dipasang di komputer Windows atau macOS mana pun.
  • Perangkat Chrome OS memiliki chip keamanan dari Google yang membantu melindungi sistem, tetapi perangkat Chrome OS Flex tidak memilikinya karena sistem operasi dapat diunduh pada sistem pihak ketiga.
  • Perangkat Chrome OS mengelola pembaruannya secara langsung sementara pembaruan Chrome OS Flex disediakan oleh OEM.
  • Salah satu perbedaan terbesar dan negatif tentang Chrome OS Flex adalah tidak mendukung aplikasi Android atau Google Play.
  • Karena Chrome OS Flex diinstal pada perangkat yang tidak memiliki tata letak yang mirip dengan perangkat Chrome OS, beberapa pintasan mungkin tidak berfungsi saat menggunakan Chrome OS Flex.
  • Kelemahan lain dari Chrome OS Flex adalah tidak mendukung pembaca sidik jari, kamera pengenal wajah, stylus, input terkait pena lainnya, dan drive CD/DVD.

Secara umum, Chrome OS Flex dapat dianggap sebagai sistem operasi yang lebih ringan daripada Windows dan macOS tradisional yang dapat membantu pengguna menggunakan kembali perangkat lama mereka. Namun, karena Chrome OS Flex akan tersedia di perangkat yang tidak dibuat dengan standar Chromebook, ada beberapa fungsi untuk Chrome OS yang tidak akan tersedia di sistem yang menjalankan Chrome OS Flex.

READ  YouTuber Bikin Trailer GTA San Andreas Menggunakan Unreal Engine 5

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Pop culture ninja. Social media enthusiast. Typical problem solver. Coffee practitioner. Fall in love. Travel enthusiast."