Citic Resources, yang terdaftar di Hong Kong, menargetkan uji aliran besar yang diperpanjang pada bulan September ini untuk kemungkinan penemuan gas lophin besar di Pulau Serum, Indonesia.
Penemuan Lofin dalam Perjanjian Pembagian Produk Serum (Non – Fula) adalah 100% berdasarkan sumber daya kontingen dari peringkat terbaik 1,45 triliun kaki kubik gas, dan pemilik bersama didorong oleh “pasar energi yang sedang berkembang” di Indonesia. Mitra usaha patungan untuk Lion Energy.
Tes ini akan membantu mendapatkan informasi penting tentang fluida dan reservoir, dan akan menjadi langkah penting dalam komersialisasi sumber daya gas Lofin, tambah Lion.
Presiden Lions Tom Solspy mengatakan: “Mengonfirmasi waktu uji sumur Lofin-2 untuk September 2022 sangat menarik karena ini merupakan langkah penting menuju komersialisasi sumber daya Lofin yang signifikan.
“Lion akan mendapatkan keuntungan dari permintaan energi yang meningkat dan harga energi yang tinggi di kawasan ini.
“Tingkat pertumbuhan permintaan energi primer Indonesia rata-rata 4% per tahun selama 2009-2019 dan diperkirakan akan tetap kuat.
Artikel berlanjut di bawah iklan
“Material penemuan Lofin akan membantu memecahkan masalah permintaan gas di Indonesia pada saat permintaan diperkirakan akan kuat baik di Indonesia maupun Asia,” tambah Zolspi.
Lapangan itu ditemukan pada 2012 oleh sumur Lofin-1 yang menguji kapasitor 15,7 juta kaki kubik gas per hari dan 171 barel per hari. Sumur rating Lofin-2 tahun 2015 membocorkan gas hingga 17,8 MMcfd.
Serum (non-Pula) PSC terletak di pulau Serum di Indonesia bagian timur. Volume tersebut termasuk ladang minyak Oseil dan bangunan sekitarnya, yang telah menghasilkan 19,4 juta barel minyak sejak produksi dimulai pada Januari 2003 dan berakhir pada 31 Maret 2022.
“Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert.”