KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

Perusahaan Indonesia mengungguli Adani dalam tender impor batubara CIL
Economy

Perusahaan Indonesia mengungguli Adani dalam tender impor batubara CIL

New Delhi: Indonesia Energi Para Dayayang sebelumnya memiliki rekor gagal memberikan kontrak kepada Gujarat Power Corporation Limited (GSECL), muncul pada hari Kamis sebagai penawar terendah di Coal India Ltd.CI) Dua tender senilai sekitar Rs 9.000 crore untuk mengimpor batubara atas nama perusahaan pembangkit listrik.
Sumber mengatakan Hari Para Energi mengutip harga Rs 4.331.7 crore untuk memasok 3 juta ton batubara di pelabuhan East Coast untuk Rs 5.030 crore oleh Proyek Adani. Untuk pengiriman dalam jumlah yang sama di Pantai Barat, Para Daya mengutip Rs 4.497 crore.
Pekan lalu, CIL menolak perusahaan saat evaluasi teknis tender lain untuk mengimpor 2,4 juta ton batu bara dengan alasan tidak cukup dokumen.
Pada Oktober tahun lalu, GSECL membatalkan pesanan Bara Daya dan mencairkan bank garansi setelah perusahaan gagal mengirimkan batubara kontrak untuk pembangkit listrik kereta api.
Bara Daya tidak segera dapat dihubungi.
Seorang karyawan CIL mengatakan kepada TOI bahwa penawaran keuangan terbuka “hanya setelah penawar berhasil memenuhi kriteria penawaran teknis sesuai dengan dokumen tender. Jika ada perbedaan yang dibawa ke pemberitahuan CIL dengan bukti yang cukup, semua prosedur uji tuntas akan diikuti sebagai per kebijakan CIL,” ujarnya.
CIL mengimpor 8 juta ton batu bara untuk pembangkit listrik melalui tiga tender. Adani Enterprises muncul sebagai penawar terendah untuk tender pertama dengan nilai 2,4 juta ton.

READ  Indonesia menegaskan tidak ada perlakuan istimewa terhadap Starlink

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert."