Highlight
• WFP berpartisipasi dalam sesi ke-7 Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) yang diselenggarakan oleh United Nations Office for Disaster Risk Reduction dan diselenggarakan oleh Pemerintah Indonesia di Bali dari tanggal 23 hingga 27 Mei 2022. Dalam acara tersebut, WFP diberikan penghargaan. memamerkan platformnya untuk perencanaan tindakan awal dan dampak waktu nyata dan pemantauan situasional (PRISM).
• Advokasi WFP dengan Badan Meteorologi, Iklim dan Geofisika dan Kementerian Sosial menghasilkan kesepakatan antara kedua lembaga untuk berkolaborasi dalam integrasi data untuk memperkuat Sistem Informasi Mitigasi Bencana Kementerian Sosial (e-SIMBA).
• WFP dan Kementerian PPN/Bappenas menyepakati rencana kerja kegiatan bersama fortifikasi beras 2022-2024. Kegiatan yang direncanakan termasuk konsultasi panel ahli kedua tentang peran dan tanggung jawab dalam Satuan Tugas Teknis Nasional dan penelitian untuk mendukung pengambilan keputusan berbasis bukti.
• Badan Nasional Penanggulangan Bencana dan Kamar Dagang menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) sebagai bagian dari inisiatif nasional untuk mengembangkan kemitraan publik-swasta untuk logistik dan rantai pasokan. WFP, sebagai bagian dari Tim Logistik Nasional yang dipimpin oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana, memiliki peran katalis dalam proses ini.
Pembaruan fungsional
• Selama GPDRR, WFP menjajaki kerjasama antara pemerintah Indonesia dan pemangku kepentingan lainnya termasuk Palang Merah Indonesia dan World Vision Asia Pasifik untuk perencanaan aksi yang berwawasan ke depan. WFP mengeksplorasi pembiayaan berbasis prakiraan (forecast-based financing/FbF), sebuah pendekatan baru untuk perencanaan aksi berwawasan ke depan dan mekanisme koordinasi dan kemitraan terkait. WFP mendukung penguatan sistem FbF di Indonesia dan menjajaki peluang untuk berkolaborasi dengan mitra di negara-negara yang telah berhasil menerapkan FbF.
• WFP mendukung acara bersama Badan Penanggulangan Bencana Nasional, Kamar Dagang, Kantor Urusan Kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Inisiatif Bisnis Penghubung Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa. WFP menyajikan pembelajaran dari keterlibatan publik-swasta selama keadaan darurat Sulawesi Tengah 2018.
• WFP bertemu dengan pejabat teknis Badan Pangan Nasional — sebelumnya dikenal sebagai Badan Ketahanan Pangan, untuk membahas transisi Badan Ketahanan Pangan ke Badan Pangan Nasional dan prioritas utama di bawah struktur organisasi baru. National Food Institute menyoroti proyek kolaborasi potensial untuk tahun 2022 dan seterusnya dan pengembangan perjanjian kolaborasi baru.
“Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert.”