KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

Komentar: Rusaknya bulu dalam persaingan ekspor unggas antara Malaysia dan Indonesia
Top News

Komentar: Rusaknya bulu dalam persaingan ekspor unggas antara Malaysia dan Indonesia

Malaysia telah mencabut sebagian larangannya dengan mengizinkan produsen dan importir unggas di Singapura untuk membawa ayam buras hidup. Pada 1 Agustus, Malaysia mengumumkan bahwa pasokan ayamnya telah stabil dan sekarang dapat mengekspor kelebihannya. Namun, tidak ada larangan lengkap yang diumumkan.

Jika konsumen Singapura menemukan bahwa ayam Indonesia memiliki kualitas yang sama dan harga yang wajar dibandingkan dengan Malaysia, Singapura akan terus mengimpor dari Indonesia tidak peduli apa yang dilakukan Malaysia. Namun, Indonesia akan menghadapi persaingan ketat dengan Malaysia dan Thailand di pasar unggas.

Singapura sudah memiliki cukup ayam beku. Begitu Malaysia mencabut larangannya, Singapura akan mengandalkan Malaysia untuk ayam hidup. Dalam jangka panjang, Indonesia hanya bisa bersaing dalam ekspor unggas jika entah bagaimana mengekspor ayam hidup ke Singapura. Diskusi yang sedang berlangsung tentang pendirian peternakan unggas di Batam hanyalah langkah pertama untuk mewujudkannya.

Sementara Indonesia siap bersaing dengan Malaysia di sektor ini, negara-negara Asia Tenggara kemungkinan akan terus mendiversifikasi pasokan makanan mereka mengingat perubahan iklim dan ketidakstabilan global.

Siwage adalah Senior Fellow dan Koordinator Program Studi Dharma Negara Indonesia dan Koordinator Pusat Studi APEC di ISEAS – Yusof Ishak Institute.

Beh Koh Hsu adalah Bachelor of Social Science in Economics dari Nanyang Technological University dan Research Intern di ISEAS – Yusuf Ishak Institute.

komentar ini muncul lebih dulu Poros di ISEAS-Yusof Ishak Institute Blog.

READ  Perusahaan Methanol meresmikan kerja sama dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert."