Saat Indonesia merayakan ulang tahun ke-77 kemerdekaannya, KBRI Kamboja menandai kesempatan tersebut dengan bermitra dengan sebuah sekolah di provinsi Prey Veng melalui acara bersepeda.
Acara Bakti Kayuh Sosial yang berarti bersepeda untuk bakti sosial ini terselenggara atas dukungan penuh dari masyarakat Indonesia Kamboja (Permika), Perkumpulan Sepeda Indonesia (Phnom Penh Ride), dan IndoCham. Acara ini juga bertujuan untuk mempererat hubungan Kamboja dan Indonesia serta menunjukkan persahabatan yang telah terjalin lama antara Indonesia dan Kerajaan.
Hari itu dimulai dengan perjalanan sepeda dengan orang Indonesia ke Sekolah Persahabatan Indonesia-Kamboja di provinsi Pre Veng, sekitar 80 kilometer dari Phnom Penh.
Dibangun pada tahun 1995 dengan dana dari Indonesia, sekolah ini memiliki taman kanak-kanak hingga kelas 1-9, dengan 807 siswa dan 18 guru untuk 21 kelas.
Para pesepeda dibagi menjadi dua tim: tim Garuda yang terdiri dari pebalap jarak jauh yang menempuh jarak 80 kilometer, dan tim Bhinneka, pesepeda amatir yang mengayuh sepeda santai sejauh 10 km.
Setelah tiba, delegasi menyerahkan bendera nasional kedua negara dan sumbangan dari masyarakat Indonesia dan IndoCham kepada sekolah dan siswa dalam upacara singkat.
Hadiah untuk siswa antara lain sepatu, tas sekolah, buku, alat tulis, buku cerita termasuk cerita dwibahasa, peralatan olahraga, dan alat musik. Kepada sekolah, IndoCham juga memberikan bantuan berupa 60 buah kipas angin listrik untuk ruang kelas, empat rak buku untuk perpustakaan, 60 bungkus tas dan alat tulis untuk siswa kurang mampu, serta perlengkapan kantor untuk guru.
Dalam semangat eratnya hubungan Indonesia dan Kamboja, Dubes RI Sudirman Hasingo pada kesempatan ini menanam sepasang pohon di kompleks sekolah tersebut.
Sisa hari itu diisi dengan kegiatan yang menyenangkan dimana siswa lokal diperkenalkan dengan beberapa permainan tradisional Indonesia dan diberikan sekantong makanan yang berisi produk makanan dan minuman dari Indonesia seperti Susu Endomelik, biskuit Slay Olay, keripik vegan dan manisan.
Perwakilan IndoCham Mr Felix Hendratta mengatakan Sekolah Persahabatan adalah bukti persahabatan antara kedua negara. Dari sekolah ini diharapkan akan ada pemimpin Kamboja di masa depan yang akan melanjutkan persahabatan antara Indonesia dan Kamboja.
Sementara itu, Dush Konthiya, Wakil Gubernur Provinsi Prey Veng, dalam sambutannya menyampaikan selamat atas Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-77 dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia atas sumbangan yang diberikan kepada sekolah dan siswa. Ia juga berharap ke depan sekolah menengah (kelas 10-12) akan ditambah, sehingga akan lebih banyak lagi lulusan senior dari sekolah ini.
- Tag: Hari Kemerdekaan Indonesia ke-77
“Ninja budaya pop. Penggemar media sosial. Tipikal pemecah masalah. Praktisi kopi. Banyak yang jatuh hati. Penggemar perjalanan.”