Perusahaan desain hiburan yang berbasis di Hollywood ini akan mengawasi desain dan konstruksi tiga kompleks ritel, makan, dan hiburan berskala besar yang berbeda, serta wahana, pertunjukan, dan area hiburan yang unik.
Seukuran San Francisco, Peak 2 adalah kota yang benar-benar baru yang saat ini sedang dibangun hanya beberapa menit dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta. Terletak di atas lahan seluas lebih dari 5.100 hektar dan sepanjang 4 kilometer pantai berpasir putih, proyek ini bertujuan untuk menjadi model perencanaan kota di abad ke-21.
“PIK 2 benar-benar mewakili ‘City of Tomorrow’, jadi sudah sepantasnya PIK 2 juga menjadi rumah hiburan masa depan,” kata Marcus King, Chief Project Officer di Legacy Entertainment dan salah satu pemilik perusahaan. “Di seluruh dunia, pengembang ritel mencoba mencari tahu langkah mereka selanjutnya. Kami yakin kolaborasi kami dengan para eksekutif di balik proyek PIK 2 akan membentuk model yang sangat menarik untuk masa depan pusat perbelanjaan dan ritel sebagai hiburan.”
Rincian spesifik dari komponen hiburan PIK 2 akan dirilis dalam beberapa bulan mendatang. Eksekutif lama mengatakan gaya, tampilan, dan nuansa proyek PIK 2 yang baru akan menunjukkan kreativitas khas yang membuat perusahaan terkenal di dunia.
“Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert.”