KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

Indonesia memperkenalkan tiga opsi untuk dekomisioning awal pembangkit batubara
Top News

Indonesia memperkenalkan tiga opsi untuk dekomisioning awal pembangkit batubara

Tiga opsi tersebut adalah menghapus pembangkit dari pembukuan Perusahaan Listrik Negara (PLN); divestasi tanaman dari kepemilikan sektor publik dengan menggunakan pembiayaan campuran; dan Pembiayaan Kembali Produsen Tenaga Independen, Menurut Direktur PLN Hartanto Wibowo.

Penambang batu bara milik negara Indonesia Bukit Azam berencana untuk mengambil alih PLTU 1,05 gigawatt (GW) yang dioperasikan dari PLN dan memperpendek umurnya dari 24 tahun menjadi 15 tahun. Siklus hidup pabrik batu bara yang lebih pendek dapat mengurangi emisi karbon dioksida (CO2) seumur hidup sekitar 51 juta ton karbon dioksida (CO2) dan menghemat sekitar US$12 juta dalam biaya bisnis. Dilaporkan bahwa kesepakatan tersebut dapat menggunakan skema pembiayaan hibrida.

John Yip, pakar perubahan iklim di Pinsent Masons, mengatakan: “Untuk negara-negara di kawasan Asia Tenggara yang secara historis mengandalkan pembangkit listrik tenaga batu bara untuk mendorong pertumbuhan ekonomi mereka, Indonesia menunjukkan kepemimpinan regional dalam mengambil langkah untuk menghentikan pembangkit tersebut lebih awal. . Negara-negara lain di kawasan ini mungkin memiliki tantangan lain, seperti usia armada yang relatif muda atau kurangnya mekanisme pasar atau peraturan yang diperlukan.

“Namun, semua negara ini perlu melakukan banyak hal untuk memfasilitasi transisi dari pembangkit listrik berbasis fosil menuju penggunaan sumber energi terbarukan yang lebih besar untuk memenuhi komitmen nol bersih mereka. Kemajuan dalam dekade segera akan menentukan kemampuan kawasan untuk memenuhi target tersebut dengan 2050-60,” katanya.

Pada November 2021, Menteri Keuangan Indonesia Sri Mulyani Indravati mengatakan negara dapat menghapus semua pembangkit listrik tenaga batu bara pada tahun 2040 dengan pendanaan yang memadai dari masyarakat internasional.

Sementara itu, Indonesia telah bergabung dengan program percontohan untuk mendukung transisi dari batu bara ke energi bersih, yang dibentuk oleh badan pendanaan iklim global, Climate Investment Funds (CIF).

READ  Resor yang dikembangkan Qatar di Indonesia 'siap pada 2024'

Indonesia menandatangani laporan COP26 Global Coal to Clean Power Transition. Namun, itu menarik janji untuk “berhenti mengeluarkan izin baru untuk proyek pembangkit listrik tenaga batu bara yang tidak dibatasi, menghentikan pembangunan baru proyek pembangkit listrik tenaga batu bara yang tidak dibatasi, dan menghentikan dukungan langsung pemerintah baru untuk pembangkit listrik tenaga batu bara internasional yang tidak dibatasi.” .

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert."