JAKARTA (ANTARA) – Indonesia melaporkan 7.110 kasus baru COVID-19 pada Kamis, dengan Jakarta menyumbang jumlah infeksi harian tertinggi, kata Satuan Tugas Penanganan COVID-19.
Penambahan 7.110 kasus harian menjadikan total kasus yang dilaporkan di Tanah Air menjadi 6.634.648 sejak Maret 2020.
Menurut data Satgas, Jakarta melaporkan 3.018 kasus pada Kamis, diikuti Jawa Barat (1.454), Banten (732), Jawa Timur (623), dan Jawa Tengah (412).
Data tersebut juga menunjukkan Indonesia mencatat 7.669 pemulihan tambahan pada Kamis, sehingga jumlah total pemulihan menjadi 6.411.220.
Jakarta mencatat jumlah penyelamatan terbanyak yaitu 4.100, diikuti Banten (908), Jawa Barat (856), Jawa Timur (586), dan Jawa Tengah (279).
Sementara itu, jumlah pasien COVID-19 yang terinfeksi virus tersebut naik sebanyak 41 orang secara nasional hingga mencapai 159.565.
Kematian tambahan termasuk 12 di Jawa Timur, 9 di Jakarta dan 3 di Jawa Tengah, Bali, Yogyakarta dan Sumatera Selatan.
Namun, jumlah kasus aktif mengalami penurunan sebanyak 600 dibandingkan hari sebelumnya, dengan total 63.863 pasien yang saat ini menjalani perawatan medis dan isolasi mandiri.
Pemerintah telah mendesak warga untuk mengambil dosis ketiga atau penguat dari vaksin COVID-19 untuk meningkatkan kekebalan mereka terhadap virus.
Subtipe XBB dan BQ.1 Omicron mulai mendominasi jumlah kasus Covid-19 di Indonesia, menurut juru bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril.
“Subtipe baru XBB dan BQ.1 menyumbang 25 persen dari proporsi kasus. Nantinya, mungkin menjadi varian sebelumnya,” ujarnya.
Berita Terkait: Inisiatif pemerintah kedua untuk melindungi lansia: IDI
Berita Terkait: Sumber IndoVac bisa mandiri di bidang kesehatan Indonesia: Menteri
“Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert.”