Petugas penyelamat mengatakan ledakan mematikan itu terjadi setelah sebuah kapal tanker yang membawa bahan bakar gas cair terjebak di bawah jembatan dekat rumah sakit dan rumah.

Sedikitnya 10 orang tewas dan 40 lainnya luka-luka di Afrika Selatan ketika sebuah truk tangki bahan bakar meledak di sebuah kota dekat Johannesburg, kata layanan darurat.

Ledakan itu terjadi pada Sabtu pagi di Boksburg, setelah kapal tanker yang membawa bahan bakar gas cair terjebak di bawah jembatan dekat rumah sakit dan rumah.

“Kami menerima telepon pada pukul 7:50 (05:50 GMT) yang memberi tahu kami bahwa sebuah kapal tanker gas terjebak di bawah jembatan,” kata William Ntlady, juru bicara layanan darurat di wilayah tersebut, kepada AFP.

Petugas pemadam kebakaran dipanggil untuk memadamkan api. Sayangnya, kapal tanker itu meledak.

Dia menambahkan bahwa di antara yang terluka adalah pengemudi yang dibawa ke rumah sakit.

Dia mengatakan jumlah korban tewas telah meningkat menjadi 10 dari sembilan yang dilaporkan sebelumnya.

Video yang diposting oleh warga di media sosial menunjukkan ledakan besar, dengan pejalan kaki melarikan diri dari kobaran api dan mobil berakselerasi secara dramatis.

Laporan lokal menyatakan bahwa banyak rumah dan kendaraan rusak dalam ledakan tersebut.

Kapal tanker itu dilaporkan membawa gas ke Rumah Sakit Memorial OR Tambo terdekat, di mana beberapa orang yang terluka dirawat. Menurut laporan media, pasien di beberapa unit rumah sakit dievakuasi akibat ledakan dan kebakaran tersebut.

“Berjalan dari sini hanyalah pemandangan kehancuran total. Saya belum pernah melihat yang seperti ini sebelumnya,” kata warga Simon Labing kepada surat kabar lokal Citizen.

Dia mengatakan dia melihat mayat enam orang dewasa dan dua anak.

Ntadi dari dinas darurat mengatakan, dari 40 korban luka, 19 dalam kondisi kritis, sementara 15 lainnya luka berat namun kondisinya stabil.

Dia menambahkan, enam petugas pemadam kebakaran mengalami luka ringan.

Tidak ada informasi segera tentang mereka yang tewas dalam ledakan itu.

Truk tersebut membawa 60.000 liter bahan bakar gas cair, yang terutama digunakan untuk memasak dan kompor gas.

Tanya Campbell, walikota Ekurhuleni, kotamadya yang mencakup Boksburg, mengatakan insiden itu akan diselidiki.

“Kelompok penanggulangan bencana di lokasi sedang membantu para korban tragedi ini dan menilai penyebab kecelakaan itu,” katanya.

“Atas nama Kota, Kantor Walikota Eksekutif berkomitmen untuk membantu semua pemain dalam memastikan bahwa mereka yang bertanggung jawab diselidiki dan dituntut secara menyeluruh.”