KarlTzy tidak terpengaruh saat dia berhadapan dengan Echo Kairi yang panas, Onic untuk Kejuaraan Dunia M4
‘Kami yakin kami bisa mengalahkan Onic,’ kata KarlTzy, saat Eko dan juara bertahan Indonesia bertarung memperebutkan satu tempat di final kelas senior M4 World Championship.
JAKARTA, Indonesia — Prediksi Karl “KarlTzy” Nepomuceno tidak berhasil karena ia dan Echo berhadapan dengan Kairi “Kairi” Rayosdelsol dan Onic Esports dari Indonesia di Mobile Legends M4 World Championship.
Dua jungler Filipina terbaik bertabrakan saat Eko dan Onyx bertarung memperebutkan tempat di Final Divisi Senior pada Kamis, 12 Januari.
Meski Onic berada di puncak setelah mengalahkan Falcon Esports dari Myanmar dengan sapuan 3-0 di babak pertama Divisi Senior dan memiliki keunggulan besar di arena kandang, KarlTzy memiliki keyakinan penuh bahwa Echo bisa keluar sebagai pemenang.
Kami yakin bisa mengalahkan Onic karena kami tahu gaya permainan mereka dan saya pikir rekan satu tim saya lebih baik, kata KarlTzy.
Meski demikian, Eko nyaris lolos ke semifinal Divisi Senior setelah terseret ke babak playoff dalam duel best-of-seven melawan tim HAQ Malaysia.
Setelah tiga pertandingan beruntun tak terkalahkan di babak penyisihan grup, Eko meraih keunggulan 2-0 sebelum HAQ memaksa pertandingan karet dengan wasit mereka di Game 3 dan 4.
Tapi Echo menemukan kembali jalan kemenangan, menyingkirkan Tim HAQ hanya dalam 11 menit di Game 5 untuk tetap berada di braket teratas.
Saat Echo bersiap menghadapi lawan yang lebih tangguh di Onic, juara bertahan Liga Profesional Mobile Legends Indonesia, tim Filipina tampaknya memiliki satu atau dua trik di lengan bajunya.
“Strategi kita rahasia,” kata Carlty sambil tersenyum.
KarlTzy sedang dalam misi untuk menjadi pemain pertama yang memenangkan Kejuaraan Dunia dua kali setelah memimpin Bren Esports ke mahkota M2 dua tahun lalu. -Rappler.com
“Ninja budaya pop. Penggemar media sosial. Tipikal pemecah masalah. Praktisi kopi. Banyak yang jatuh hati. Penggemar perjalanan.”