Kendaraan hancur di bawah berton-ton salju dan es yang runtuh ke terowongan jalan raya.

Tim penyelamat di Tibet menemukan delapan mayat lagi, menjadikan jumlah korban tewas menjadi 28 setelah longsoran salju yang mengubur beberapa mobil di salju tebal dan es di bagian jalan yang terhubung ke terowongan jalan raya.

Media pemerintah China melaporkan Jumat malam bahwa petugas penyelamat menemukan delapan mayat dan menggali dengan tangan dan menggunakan penggali mekanis untuk menemukan kendaraan yang terkubur dalam longsoran salju, yang terjadi sekitar pukul 20:00 (1200 GMT) pada hari Selasa. Itu menabrak terowongan jalan dan jalan raya yang menghubungkan kota Ningchi di barat daya Tibet dengan daerah Meedug yang terpencil.

Sebelumnya pada hari Jumat, 20 orang dipastikan tewas dan delapan masih hilang, menurut outlet berita Global Times milik pemerintah. Kantor Berita Xinhua yang dikelola pemerintah China melaporkan bahwa 53 orang diselamatkan setelah longsoran salju, dan lima orang yang selamat terluka parah.

Dua puluh delapan orang dipastikan tewas pada pukul 17:30 Jumat setelah longsoran besar melanda Nyingchi di wilayah Xizang, China barat daya pada hari Selasa. Operasi pencarian dan penyelamatan pada dasarnya selesai: otoritas lokal https://t.co/OSW2L3tTpB https://t.co/A2xOXu5FXx

– Global Times (@globaltimesnews) 20 Januari 2023

Pihak berwenang mengatakan operasi pencarian dan penyelamatan sebagian besar telah selesai, platform berita melaporkan.

Longsor menghantam sebagian jalan antara Desa Bei di Kabupaten Meinling dan Terowongan Duxongla di Kabupaten Meeduge.

Seorang penduduk desa setempat mengatakan kepada Global Times bahwa sebagian besar pelancong di jalan pada saat kecelakaan itu adalah warga Tibet yang kembali ke kampung halaman mereka untuk merayakan Tahun Baru Imlek, yang dimulai pada hari Minggu.

Petugas penyelamat melaporkan bahwa kendaraan hancur di bawah berat berton-ton salju dan es yang runtuh di pintu masuk terowongan, menjebak pengemudi di dalam kendaraan mereka.

Nyingchi terletak di ketinggian sekitar 3.040 meter (9.974 kaki) dan sekitar lima jam berkendara dari ibu kota provinsi, Lhasa, di sepanjang jalan raya yang dibuka pada tahun 2018. Suhu malam hari selama musim dingin biasanya turun di bawah titik beku.

Pihak berwenang China mengatakan sekitar 1.000 petugas penyelamat dan puluhan kendaraan darurat telah dikerahkan ke lokasi bencana.

“Saljunya sangat dalam hingga setinggi pinggang orang, dan jalannya sangat licin. Banyak petugas penyelamat terjebak di sepanjang jalan,” kata seorang pegawai pusat kesehatan setempat, menurut Global Times.

Longsoran sering terjadi di Himalaya. Oktober lalu, setidaknya 26 orang tewas ketika ekspedisi pendakian gunung terjebak dalam longsoran salju di Gunung Draupadi Ka Danda-2 di negara bagian Uttarakhand di India utara.