KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

Pemimpin SDM di Indonesia mengutamakan bakat dan kesejahteraan
Top News

Pemimpin SDM di Indonesia mengutamakan bakat dan kesejahteraan

Meskipun pasar tenaga kerja ketat, perusahaan di Indonesia fokus pada peningkatan pengalaman karyawan dan mendesain ulang proses talenta pada tahun 2023.

Banyak pemimpin SDM di Indonesia yang memprioritaskan menciptakan pengalaman kerja yang berpusat pada manusia pada tahun 2023 dengan mendesain ulang pekerjaan untuk meningkatkan ketangkasan (57%).

Studi Mercer Global Talent Trends (GTT) 2023, yang mengungkap temuan utama ini, juga merekomendasikan agar organisasi memprioritaskan kesejahteraan fisik, mental, sosial, dan finansial karyawan untuk menarik dan mempertahankan bakat.

Menurut GTT, pemberi kerja di Indonesia bernasib lebih baik daripada Asia dalam merancang pekerjaan dengan mempertimbangkan kesejahteraan (45%), seperti memperkenalkan hari bebas rapat. Namun, mereka mengikuti rekan-rekan Asia mereka di bidang lain, seperti demistifikasi kesehatan mental dan perawatan diri (36% vs. 40%) dan menyediakan akses on-demand ke psikiatri virtual (14% vs. 26%).

Mengenai kerja fleksibel, hanya 31% perusahaan di Indonesia yang menawarkan opsi tersebut kepada semua karyawan, lebih rendah dari rata-rata global sebesar 56%. Dalam jangka panjang, 43% pemberi kerja di Indonesia tidak berencana menawarkan fleksibilitas kerja kepada karyawan mereka di masa mendatang, sementara 70% karyawan di Asia melihat potensi untuk terlibat dalam pekerjaan jarak jauh atau hybrid. Bergabung atau tetap dengan organisasi.

Baca: Lebih banyak dukungan diperlukan untuk mempertahankan perempuan dalam angkatan kerja Indonesia

Mendorong perusahaan di Indonesia untuk terus berupaya menciptakan tenaga kerja yang terlibat dan berbakat dengan meningkatkan lingkungan kerja, Istar Marwan, direktur layanan bisnis di Mercer Indonesia, mengatakan, “Perusahaan harus berinvestasi dalam upaya kesehatan yang total dan holistik untuk merawat karyawan mereka . Gunakan alat digital untuk mengurangi redundansi dan meningkatkan efisiensi sehingga karyawan dapat terlibat dalam pekerjaan bernilai tinggi.

READ  5 Fakta Umat Islam dan Kristen di Indonesia

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert."