Jakarta (Antara) – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Ristek akan menjajaki kerja sama antara perguruan tinggi dan industri di Hannover Fair 2023 untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).

“Kami ingin menunjukkan bagaimana transformasi pendidikan vokasi melalui kebijakan Merdeka Belajar (Merdeka Belajar) di Indonesia dapat melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas,” kata Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Kiki Uliati di Jakarta, Jumat. .

Di Hannover Fair, Kementerian akan menampilkan praktik baik dan produk terbaik yang dihasilkan dari program transformasi pendidikan vokasi.

Uliati menjelaskan, Hannover Expo 2023 merupakan kesempatan untuk menunjukkan bahwa pendidikan vokasi di Indonesia mampu mencetak sumber daya manusia yang signifikan sejalan dengan penggerak utama pembangunan negara.

Dikatakannya, pendidikan vokasi menjadi prioritas pemerintah dalam menyiapkan sumber daya manusia untuk mencapai visi Indonesia Emas dan roadmap “Make Indonesia 4.0”.

Produk inovasi pendidikan vokasi yang akan dipamerkan di Hannover Messe antara lain robot humanoid dari Politeknik Negeri (Polipatam) Batam dan laboratorium manufaktur dari sekolah vokasi Universitas Gadzha Mada (UGM).

Pihaknya juga akan menampilkan ekosistem kendaraan listrik yang dikembangkan oleh Universitas Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) yang meliputi Flex Ev, produk kendaraan listrik, stasiun pengisian kendaraan listrik tenaga surya, dan bengkel konversi kendaraan listrik.

Sebagai bentuk dukungan Indonesia terhadap keberlanjutan, Kementerian akan menampilkan inovasi bahan lingkungan berupa bioplastik berbahan dasar nata de coco dan lak dari minyak sawit buatan Politeknik Media Kreatif Jakarta.

Ada juga karya animasi Polypatam dengan film animasi “Ficusia” dan karya SMK Raden Umar Saeed dari Kudus, Jawa Tengah.

Ioliati menegaskan, pihaknya akan mencari peluang untuk bekerja sama dengan mitra strategis global untuk meningkatkan eksposur internasional pendidikan vokasi di Hannover Fair 2023.

Indonesia kembali dipercaya menjadi official partner country Hannover Fair tahun ini.

Tiga belas kementerian dan lembaga yang berpartisipasi, termasuk Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi akan hadir dalam acara tersebut.

Berita Terkait: Indonesia Fokuskan Green Energy di Hannover Messe
Berita terkait: Indonesia targetkan rantai pasok global dengan Messe Hannover 2023
Berita terkait: Kementerian. Revitalisasi pendidikan vokasi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia

Diterjemahkan oleh: Astrid H, Kenzo
Editor: Sri Hariyati
Hak Cipta © Antara 2023