KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

Konsorsium Inggris akan menginvestasikan  miliar di sektor pertambangan dan EV di Indonesia
Top News

Konsorsium Inggris akan menginvestasikan $9 miliar di sektor pertambangan dan EV di Indonesia

Sebuah konsorsium perusahaan termasuk raksasa pertambangan Glencore berencana untuk menginvestasikan $9 miliar dalam pembuatan baterai pertambangan dan kendaraan listrik (EV) di Indonesia, kata Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. kepada wartawan Minggu ini. Negara kaya mineral ini semakin menarik minat karena permintaan mineral transisi energi meningkat.

Menteri mengatakan dana tersebut akan didedikasikan sebagian untuk kawasan industri bertenaga angin di wilayah Bandung di pulau Sulawesi. Taman ini dijadwalkan akan selesai pada bulan September. Lahadalia tidak memberikan perincian lengkap tentang bagaimana $9 miliar itu akan dibelanjakan.

Indonesia adalah produsen nikel terbesar di dunia, menyumbang 39% dari produksi global Teknologi Pertambangan Perusahaan induknya adalah GlobalData. Produksi nikel negara itu meningkat dari hampir nol pada 2013 menjadi 862 kiloton (kt) per tahun pada 2021, menurut analisisnya.

Sejak tahun 2020, Indonesia telah melarang ekspor bijih nikel dalam upaya memenangkan investasi hilir dan mempertahankan sumber daya untuk digunakan sendiri.

Bangsa sedang menonton Meningkatkan industri hilirnyaTermasuk pembuatan baterai EV dan mobil untuk pembuat mobil besar.

anggota federasi

Lahadalia mengatakan konsorsium Inggris termasuk raksasa pertambangan Glencore. Menurut GlobalData, Glencore adalah produsen nikel terbesar keempat di dunia pada tahun 2021 dengan produksi nikel 102,3kt.

Awal tahun ini Glencore melaporkan peningkatan laba sebesar 60%. Laba perusahaan yang disesuaikan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) naik dari $21,32 miliar pada tahun 2021 menjadi $34,06 miliar pada tahun 2022.

Namun, Glencore belum mengonfirmasi rencananya untuk berinvestasi di Indonesia. Glencore dikatakan Reuters Itu “tidak mengomentari rumor”.

Penambang negara Indonesia Aneka Tambang, perusahaan komoditas Umigor dan perusahaan energi Envision Group adalah bagian dari konsorsium tersebut, kata Lahadalia. Mereka juga tidak menjawab Teknologi PertambanganS Permintaan komentar.

READ  Mural dari Kanada ke Indonesia Wabah Kehormatan Karyawan Terkemuka

“Investasi sesuai rencana sekitar $ 9 miliar. Jika kami dapat mempercepatnya, kami akan melakukannya,” kata Baleel kepada wartawan.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert."