Pejabat Rusia mengatakan bahwa 10 dari sekitar 66 orang yang terluka dalam kebakaran dan ledakan di Dagestan berada dalam kondisi kritis.

Kebakaran dan ledakan di sebuah pom bensin di wilayah Dagestan Rusia selatan menewaskan sedikitnya 25 orang, termasuk tiga anak, dan melukai puluhan lainnya, lapor kantor berita Interfax, mengutip petugas medis darurat regional.

Para pejabat mengatakan sebelumnya pada Selasa bahwa kebakaran dimulai di sebuah bengkel mobil pinggir jalan raya di ibu kota Dagestan, Makhachkala, yang terletak di Laut Kaspia, pada Senin malam dan menyebabkan ledakan menyebar ke pom bensin terdekat.

“Ini seperti perang di sini,” kata seorang saksi mata kepada kantor berita Reuters.

Dan Badan Informasi Rusia, mengutip Wakil Menteri Kesehatan Vladimir Vizenko, mengatakan bahwa jumlah korban luka meningkat menjadi sekitar 66 orang, 10 di antaranya dalam kondisi kritis. Menurut Interfax, mengutip Kementerian Kesehatan Dagestan, 13 orang yang terluka adalah anak-anak.

Kementerian Darurat Rusia mengatakan di aplikasi perpesanan Telegram bahwa sebuah pesawat telah dikirim ke Makhachkala untuk mengevakuasi korban luka parah ke Moskow.

Sergei Melikhov, kepala pemerintahan Dagestan, mengatakan dalam Telegram bahwa ledakan itu terjadi pada Senin malam pukul 21:40 (18:40 GMT).

Dia berkata, “Alasan ledakan dan jenisnya sedang diklarifikasi.”

Harian Rusia Izvestia mengutip seorang saksi di Telegram yang mengatakan bahwa kebakaran terjadi di area tempat mobil berhenti dan pindah ke pom bensin.

Seorang saksi yang tidak disebutkan namanya dikutip mengatakan, “Setelah ledakan, semuanya jatuh di kepala kami, dan kami tidak lagi melihat apa pun.”

Klip video yang disiarkan oleh Badan Informasi Rusia di Telegram menunjukkan api naik dari sebuah gedung, diikuti oleh ledakan besar.

Api menyebar di area seluas hampir 600 meter persegi (6.450 kaki persegi), kata kementerian itu, menambahkan bahwa 260 petugas pemadam kebakaran telah dikerahkan.

Kantor berita Tass mengutip pernyataan dari dinas darurat Rusia bahwa petugas pemadam kebakaran membutuhkan waktu lebih dari tiga setengah jam untuk memadamkan api.

Dua orang tewas dan lima lainnya luka-luka dalam ledakan di ladang minyak Talinskoye di wilayah kaya minyak Khanty-Mansiysk (Yugra) Rusia di Siberia barat, kantor berita RIA melaporkan Senin.

Menurut kantor berita RIA, kebakaran terjadi di area seluas 100 meter persegi. Awalnya tidak jelas bagaimana ledakan itu terjadi.