Perdana Menteri Anwar menghimbau generasi muda di Malaysia dan Indonesia untuk fokus pada kemanusiaan dan saling mencintai
JAKARTA, 6 September – Melestarikan budaya, patriotisme, dan kedewasaan adalah narasi yang harus dianut oleh generasi muda di Malaysia dan Indonesia, kata Perdana Menteri Datuk Seri Anwar Ibrahim.
Periklanan
Periklanan
Anwar mengatakan, generasi muda di kedua negara perlu bijak dalam mencari persamaan agar tidak terjadi perbedaan.
Perbedaan pendapat merupakan hal yang tidak dapat dihindari, namun dapat disikapi dengan hati-hati agar tidak menimbulkan perpecahan di antara masyarakat kedua negara.
“Harus ada kejelasan dan kedewasaan karena bisa membawa manfaat besar bagi Malaysia dan Indonesia,” ujarnya saat acara “Program Timo Anwar” di sini tadi malam.
Menurut Anwar, masyarakat kedua negara pada dasarnya tidak akan menghadapi masalah apa pun kecuali ada politisi egois yang mengangkat isu yang tidak perlu.
“Permasalahan kecil dibesar-besarkan untuk mendapatkan dukungan padahal masyarakat di kawasan tersebut memiliki latar belakang sejarah yang sama namun dipisahkan oleh kolonialisme Portugis, Belanda, dan Inggris.
Dia menambahkan: “Jadi mengapa kita harus mengambil posisi yang tidak tepat dengan menghapus sejarah hanya demi kepentingan beberapa orang?”
Anwar menceritakan sejumlah kejadian, seperti mengangkat isu Rasa sayang Lagu yang berasal dari daerah melayu, sama seperti batik dengan keunikan dan keindahannya.
“Jadi kalau ada yang getol membahas persoalan kebudayaan, kualitas yang paling penting adalah rasa kemanusiaan yang dipadukan dengan rasa cinta satu sama lain, dan nilai-nilai moral. Tapi nilai-nilai itulah yang kita tinggalkan,” ujarnya.
Berbicara mengenai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia, sebagai Perdana Menteri ia mengakui terdapat kelemahan dalam sejumlah kasus penyalahgunaan TKI, namun menegaskan bahwa tindakan tegas telah diambil terhadap pihak-pihak yang terlibat.
Namun ada sebagian kecil kasus yang tidak mewakili seluruh penduduk Malaysia. Baik kasus tersebut melibatkan warga negara Indonesia atau warga Malaysia, akan melalui prosedur hukum, tambahnya.
Anwar juga menyambut baik pengaruh Indonesia dalam membangun program hiburan olahraga dengan pengaruh Malaysia.
“Program Timu Anwar”, yang merupakan dialog antara Perdana Menteri dan pemuda, diadakan untuk pertama kalinya di luar negeri.
KTT ASEAN ke-43 akan digelar di Jakarta pada Selasa hingga Kamis (7 September). – Bernama
“Ninja budaya pop. Penggemar media sosial. Tipikal pemecah masalah. Praktisi kopi. Banyak yang jatuh hati. Penggemar perjalanan.”