KUCHING (30 Oktober): Kapuas Hulu dari Kalimantan Barat dinobatkan sebagai juara International Open 20s pertama pada Sarawak International Dragon Boat Race edisi tahun ini kemarin.
Tim Indonesia mencatatkan waktu 1 jam, 11 menit, dan 90 detik pada babak final kompetisi tersebut.
Tim Perahu Naga Ironman Shenzhen dari Tiongkok menempati posisi kedua dengan catatan waktu 1 jam, 13 menit dan 56 detik, sedangkan tim Keluarga Entulon dari Sabah mencatat waktu 1 jam, 13 menit dan 84 detik untuk menempati posisi ketiga.
Selain menjuarai International Premier Open 20s, Kapuas Hulu juga tampil sebagai runner-up pertama kategori International Premier Men 12s.
Menteri Pemuda, Olahraga dan Pengembangan Kewirausahaan Sarawak Dato’ Seri Abdul Karim Rahman Hamzah menyerahkan penghargaan kepada para pemenang dalam upacara yang diadakan di Riverside Majestic Hotel tadi malam.
Di antara yang hadir adalah Konjen RI Kuching, Raden Sigit Witjaksono, dan istrinya, Lucy Octavia Sigit.
Lomba layar edisi tahun ini diikuti oleh 60 tim yang terdiri lebih dari 1.700 peserta dari 20 negara termasuk Spanyol, Tiongkok, Filipina, dan Uni Emirat Arab.
Sarawak International Dragon Boat Regatta edisi ke-9 menampilkan tujuh kategori, termasuk International Premier Open 20s; Dunia Terbuka 1 12 detik; International Premier Mix 12 (lima laki-laki, lima perempuan); 12 Wanita Internasional Pertama; International Masters Mix 40 ke atas (untuk pendayung kelahiran tahun 1982 dan sebelumnya); Perlombaan Internasional untuk Penyintas Kanker 12s; Dan Malaysia menutup 12 detik putra.
Lomba layar yang akan diadakan pada tanggal 28 hingga 29 Oktober ini merupakan salah satu dari dua acara utama yang sedang berlangsung di Sarawak Regatta-Kuching Waterfront Festival 2023 di Kuching Waterfront.
“Ninja budaya pop. Penggemar media sosial. Tipikal pemecah masalah. Praktisi kopi. Banyak yang jatuh hati. Penggemar perjalanan.”