Serangkaian film superhero yang terinspirasi dari cerita rakyat akhirnya mulai diproduksi, menjadikannya proyek sinematik paling ambisius di Indonesia hingga saat ini. Tindakan pencegahan kesehatan yang ketat diterapkan ketika wabah virus corona terus menyebar dan melanda negara ini.
“Satria Dewa: Gatotkaca” adalah yang pertama dari delapan film yang termasuk dalam Satria Dewa Superhero Universe yang diproduksi oleh Rene Isaac dan veteran Celrina Giudisari melalui Satria Dewa Studios mereka. Veteran yang berbasis di Hong Kong, Mike Leder (“The Raid,” serial “Ip Man”, “Chasing the Dragon,” “Rogue One: A Star Wars Story”) bertindak sebagai associate producer.
Syuting dimulai pada 6 Agustus setelah penundaan dua bulan karena COVID-19, yang telah menginfeksi 163.000 orang dan merenggut 7.064 nyawa di Indonesia. Lensing diperkirakan akan berlanjut selama 45 hari hingga pertengahan September.
kata Ishak beragam Bahwa pihak produksi harus memperhatikan tindakan pencegahan yang ketat untuk mengoperasikan kamera. Para pemain dan kru harus menjalani karantina selama dua minggu di lokasi sebelum syuting dimulai, meskipun sebagian besar syuting dilakukan di lokasi dan studio tertutup. Selain penggunaan masker, pemeriksaan suhu tubuh setiap hari, dan pembatasan sosial di luar layar, tes usap juga dilakukan setiap minggunya.
Seri Dunia Satria Dewa didasarkan pada ide cerita rakyat Indonesia yang dapat ditelusuri lebih dari 700 tahun yang lalu. Namun peristiwa tersebut terjadi hari ini guna menciptakan daya tarik yang lebih luas, di luar Indonesia.
Film ini rencananya akan dirilis di bioskop Indonesia pada musim panas 2021, disusul dengan rilis internasional.
Film pertama, “Jatotkasa”, diperkirakan menelan biaya antara $4 juta hingga $5 juta, yang merupakan anggaran besar untuk sebuah film Indonesia. Film ini disutradarai oleh Hanung Bramantyo (“Brownies,” “Get Married”) dengan skenario karya Rahabi Mandra (“Night Bus”) dan dibintangi oleh idola Indonesia Rizki Nazar (“Danur 3,” “The Way I Love You”) sebagai Yoda. Seorang pemuda dengan kekuatan super.
Film ini juga dibintangi oleh Cecip Arif Rahman dan Yayan Rohayan, keduanya dikenal oleh penonton internasional dari peran mereka dalam film aksi John Wick 3 dan The Red, dengan Rohayan juga muncul dalam Star Wars: Episode VII – The Force Awakens. “.
Isaac mengatakan ukurannya akan terus bertambah seiring berkembangnya serial tersebut. Serial ini akan didiversifikasi untuk mencakup anime, e-sports, game seluler, merchandise, dan lisensi.
“Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert.”