Pertandingan persahabatan ini akan digelar delapan bulan setelah Indonesia dilanda salah satu stadion paling mematikan di dunia, dengan 135 orang tewas saat mereka berusaha melarikan diri sementara polisi menembakkan gas air mata ke tribun penonton di Malang, Jawa Timur.
Tim pemenang Piala Dunia Argentina akan mengunjungi Indonesia bulan depan untuk memainkan pertandingan persahabatan melawan tim nasionalnya, kata pejabat tinggi sepak bola Argentina pada hari Rabu, yang merupakan dorongan kuat bagi negara yang telah mengalami serangkaian kemunduran dalam sepak bola baru-baru ini.
Kunjungan ini akan menjadi bagian dari tur Asia bagi tim Amerika Selatan yang juga mencakup singgah di Beijing pada 15 Juni untuk memainkan pertandingan persahabatan melawan Australia.
Pengumuman ini muncul ketika Argentina menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 sebagai alternatif dari Indonesia yang mayoritas penduduknya Muslim, yang pada bulan Maret tidak ikut serta dalam turnamen tersebut karena penolakan internal terhadap partisipasi Israel.
Pertandingan persahabatan ini akan digelar delapan bulan setelah Indonesia dilanda salah satu stadion paling mematikan di dunia, dengan 135 orang tewas saat mereka berusaha melarikan diri sementara polisi menembakkan gas air mata ke tribun penonton di Malang, Jawa Timur.
Meskipun sepak bola sangat populer di negara berpenduduk 270 juta jiwa ini, Indonesia kesulitan untuk menonjol di kancah internasional sejak tampil di Piala Dunia pada tahun 1938 sebagai Hindia Belanda.
Namun, penggemarnya saat ini berada pada level tertinggi sejak ia meraih emas di Asian Games Tenggara pekan lalu untuk pertama kalinya sejak 1991.
“Ini adalah momentum yang bagus bagi sepak bola Indonesia untuk mempertahankan kebangkitannya,” kata Eric Tohir, Presiden Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia, dalam konferensi pers tentang pertandingan Argentina.
Eric, mantan pemilik Inter Milan, tidak merinci tanggal pertandingan yang menurut Asosiasi Sepak Bola Argentina di Twitter akan digelar pada 19 Juni.
Menanggapi pertanyaan apakah kapten Lionel Messi akan datang ke Indonesia, dia berkata, “Saya pikir Argentina akan mendatangkan tim terbaiknya.”
Dia menambahkan bahwa kunjungan tersebut tidak ada hubungannya dengan Argentina yang menjadi tuan rumah kejuaraan pemuda, bukan Indonesia, namun didasarkan pada “kerja sama timbal balik” di antara mereka, dan menambahkan bahwa mantan bek Inter asal Argentina Javier Zanetti berperan dalam hal tersebut.
Pertemuan terakhir antara Argentina dan Indonesia terjadi pada World Youth Championship di Jepang pada tahun 1979, pertandingan yang dimainkan oleh legenda Diego Maradona. Indonesia kalah 5-0.
“Ninja budaya pop. Penggemar media sosial. Tipikal pemecah masalah. Praktisi kopi. Banyak yang jatuh hati. Penggemar perjalanan.”