Studi tersebut menyebutkan bahwa 60% UKM Indonesia telah memperoleh manfaat dari digitalisasi
TEMPO.CO, Jakarta – Kajian bersama yang dilakukan oleh platform grosir online GudangAda dan Center for Economic and Legal Studies (Celios), mempromosikan “B2B FMCG Marketplace Indonesia Outlook 2023”, yang memperjelas banyak aspek bisnis. Salah satunya adalah mayoritas UKM telah merasakan manfaat digitalisasi.
“Studi menunjukkan bahwa 60 persen UKM Indonesia telah merasakan manfaat digitalisasi dalam bisnis mereka, seperti pencarian pemasok yang lebih mudah dan akses ke pelanggan,” kata Gudang Ada, Senior Vice President Marketing and Corporate Affairs, Yuanita Agata, saat memaparkan penelitian di bagian selatan negara itu. Jakarta pada 19 Januari.
Kajian tersebut terutama bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai situasi B2B FMCG (business-to-business fast-moving Consumer Goods) di Indonesia, serta peluang kolaborasi antar pelaku usaha.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu memberikan referensi bagi perusahaan rantai pasok Indonesia dalam menilai lanskap B2B, jelas Iwanita. Selain itu, juga memungkinkan UKM untuk mengembangkan strategi bisnis terbaik untuk mengatasi tantangan perekonomian dari sudut pandang inovasi digital di industri B2B FMCG.
Sementara itu, Direktur CELUS Bhima Yudhisthira mengatakan penelitian ini mengadopsi metode studi literatur dari sumber primer dan sekunder serta penelitian-penelitian terdahulu yang relevan. “Kami yakin dapat memberikan wawasan bisnis yang tepat untuk pertumbuhan dan perkembangan bisnis B2B khususnya di tahun 2023,” ujarnya.
Ia menjelaskan, pasar Indonesia sedang melalui masa transisi dari fase kedua (portal operasi pelanggan) ke fase ketiga (infrastruktur multi-channel). Kehadiran platform B2B digital seperti GudangAda dapat berperan penting dalam mempercepat transformasi ini, ujarnya.
Muhammad Khoury Al-Farizi
klik disini Untuk mendapatkan update berita terkini dari Tempo di Google News
“Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert.”