KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

luar biasa!  KOI Kurangi Jumlah Unit Indonesia di SEA Games 2021, Sekjen: Rencana Sederhana dan Efektif
sport

luar biasa! KOI Kurangi Jumlah Unit Indonesia di SEA Games 2021, Sekjen: Rencana Sederhana dan Efektif

JAKARTA – Komite Olimpiade Indonesia (KOI) mengambil keputusan mengejutkan. Karena keterbatasan anggaran yang diberlakukan pemerintah, KOI terpaksa mengurangi jumlah kontingen Indonesia pada SEA Games 2021 di Hanoi.

Keputusan ini diambil usai rapat Komite Eksekutif yang membahas beberapa poin penting, Selasa 22 Maret kemarin. Dalam pertemuan tersebut, KOI meninjau cabang olahraga dan opsi yang digunakan sebagai solusi atas keterbatasan anggaran.

“Jumlah satuan perlu kita kurangi, mengingat konsep yang diterapkan dalam SEA Games adalah konsep pertarungan, bukan latihan. Kita menggunakan skema yang sederhana dan efektif,” kata Sekjen KOI Ferry Kono, seperti diberitakan oleh Antara.

Dengan keterbatasan anggaran, KOI juga harus membatasi porsi pelatih dan tenaga pendukung yang dikirim ke SEA Games. Dengan keterbatasan tersebut, KOI memerlukan tenaga pendukung seperti dokter dan pemijat dari beberapa cabang olahraga untuk berusaha saling membantu.

Phiri menjelaskan KOI juga mengirimkan rekomendasi ke Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Dia tidak merinci jumlah cabang dan atlet yang diusulkan dikirim ke SEA Games.

Namun, Phiri mengatakan KOI hanya akan mengirimkan maksimal 500 atlet pada ajang multibiennial tersebut. Jumlah tersebut jauh lebih rendah dibandingkan jumlah Indonesia yang tampil di Pesta Olahraga Filipina Tenggara 2019 yang berjumlah 841 atlet.

“Rekomendasi yang kami kirimkan sudah memenuhi kriteria yang telah ditetapkan, yaitu cabang DBON dan non DBON yang berpeluang memperoleh medali, emas, perak, dan perunggu, serta potensi atlet pendatang baru,” kata Phiri.

KOI kemudian akan mengadakan pertemuan untuk membahas rekomendasi tersebut sebagai acuan pengisian nama entry pool SEA Games yang akan berakhir pada 31 Maret mendatang.

Ia menambahkan, “Keputusan tersebut tentu belum bisa memuaskan semua pihak, namun kita membuka opsi olahraga yang bisa dibiayai secara mandiri oleh federasi nasional, tentunya dengan kriteria khusus. Jadi, meski independen, tetap harus dipastikan atletnya bisa bersaing.” Dia menyimpulkan dengan mengatakan bahwa itu adalah standar untuk pelatihan.

READ  Jokowi resmi menutup ASEAN Para Games ke-11

Tag: Sea Games 2021

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Ninja budaya pop. Penggemar media sosial. Tipikal pemecah masalah. Praktisi kopi. Banyak yang jatuh hati. Penggemar perjalanan."