Setelah membaca laporan baru-baru ini tentang perjuangan panjang Angie Lau melawan kanker, pengusaha Indonesia Dato Sri Tahir (juga dikenal sebagai Ang Tguyen Ming) ingin mengunjunginya.

Keduanya berbincang sekitar setengah jam, dan pria berusia 72 tahun itu menawarkan dorongan dan dukungan finansial kepada Angie, 54 tahun, lapor Lianhe Zaobao.

“Yang penting sekarang adalah kamu sembuh. Anak-anakmu masih di sini,” katanya kepada penyanyi lokal Getai sambil menyerahkan cek sebesar $100.000.

“Mengapa kamu ingin membantuku?” Angie bertanya dan dia menjawab: “Kamu bukan yang pertama dan kamu tidak akan menjadi yang terakhir.”

Ia mengatakan bahwa meskipun ia tidak mengenal Angie sebelum mereka bertemu, ia merasa merupakan sebuah berkah bisa membantu orang lain, dan ia berharap dapat melakukan hal tersebut untuk Angie. “Kamu harus pulih, dan membesarkan anak-anakmu dengan baik agar mereka menjadi orang baik. Kamu tidak sendirian.”

Ia juga mencatat bahwa saudara perempuannya pernah didiagnosis menderita kanker payudara dan dapat menjalani kehidupan normal setelah menerima perawatan di Singapura, dan menambahkan bahwa Angie tidak boleh berkecil hati.

Setelah dia pergi, Angie berkata: “Saya pikir keajaiban akan terjadi!”

Pada tahun 2021, Tahir memberikan $1 juta kepada Universitas Teknologi Nanyang untuk merayakan ulang tahunnya yang ke-69 guna mendanai beasiswa mahasiswa.

Angie didiagnosis menderita kanker payudara stadium III dan limfoma pada tahun 2014 dan sembuh dengan pengobatan.

Pada Maret 2023, kankernya kambuh dan berkembang ke stadium IV, sel kanker menyebar ke kelenjar getah bening, paru-paru, tenggorokan, tulang, dan otak.

Desember lalu, Angie berbagi berita positif tentang kondisinya, karena tumor otaknya telah menyusut dari 2cm menjadi 0,03cm, dan dia merasa “60 hingga 70 persen membaik.”

Namun, pemeriksaan kesehatan pada bulan Januari menunjukkan bahwa indeks kankernya tinggi. Pada bulan April, Angie dirawat di rumah sakit selama seminggu setelah ditemukan cairan di paru-parunya.

Pada tanggal 24 Mei, Shin Min Daily News melaporkan bahwa dia akan menjalani sesi kemoterapi yang lebih lama selama beberapa bulan ke depan karena kondisinya belum membaik.

Dia mengatakan setelahnya bahwa dia merasa positif tetapi juga lelah karena “perjalanannya sangat panjang dan sulit.”

[email protected]