JAKARTA (ANTARA) – Kementerian Pemuda dan Olahraga RI pada Rabu membahas peluang kerja sama dengan Hongaria di beberapa cabang olahraga, antara lain judo, dayung, kano, dan polo air.
Diskusi tersebut diselenggarakan oleh Sekretaris Kementerian Gunawan Suwantoro dan Duta Besar Hongaria untuk Indonesia Lila Karsai di kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga di Jakarta.
“Mengingat sejarah kerja sama Hongaria dan Indonesia, khususnya pada tanggal 4 April 2017, telah terjadi diskusi dengan Sekretaris Kementerian mengenai peluang kerja sama di bidang olahraga seperti judo, dayung, kano, dan polo air,” kata Suwantoro dalam sebuah pernyataan. penyataan. Pernyataan yang dikeluarkan oleh kementeriannya.
Ia menyambut baik kunjungan duta besar ke kantor kementerian tersebut, dengan mengatakan bahwa hal tersebut akan membantu mempererat hubungan bilateral di bidang olahraga di masa depan.
Ia menegaskan, hasil diskusi tersebut akan disampaikan kepada Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotego agar kerja sama di bidang olahraga dan pemuda dapat terus dijalin.
Karsai mengatakan, tujuan kunjungannya ke kementerian adalah untuk menindaklanjuti koordinasi kunjungan Menteri Luar Negeri dan Perdagangan Hongaria Peter Szijjártó ke Indonesia pada 12 Juni 2024 dan menetapkan tanggal pertemuan dengan Menteri Ariotejo.
Dijelaskannya, kunjungan tersebut akan membahas kerja sama di bidang olahraga, dan poin-poin terpenting saat ini sedang dipersiapkan agar pembahasannya lebih detail.
Dubes menjelaskan, dua tahun lalu, kerja sama diupayakan melalui Komite Olimpiade Nasional kedua negara dan dicapai kesepakatan di bidang olahraga, antara lain pertukaran pelatih dan pengiriman atlet kedua negara.
Atlet Hongaria berasal dari cabang olahraga renang, polo air, dayung, dan anggar, sedangkan atlet Indonesia berasal dari cabang olahraga bulu tangkis dan panjat tebing.
Ia menyebutkan, sudah dilaksanakan nota kesepahaman terkait pertukaran pelatih dan pemberangkatan atlet.
Diceritakannya, tahun lalu tim anggar Indonesia mengikuti pemusatan latihan selama satu bulan di Hongaria.
Berita Terkait: Berbagai pencapaian dicapai pada Konferensi Inisiatif Sabuk dan Jalan antara Tiongkok dan Hongaria
Berita Terkait: Republik Demokratik Indonesia soroti perkembangan IKN untuk Parlemen Hongaria
“Ninja budaya pop. Penggemar media sosial. Tipikal pemecah masalah. Praktisi kopi. Banyak yang jatuh hati. Penggemar perjalanan.”