Apakah Justin Brownlee menuju ke Indonesia?
Menurut terpercaya Tribun Harian Sumber Pemain naturalisasi Gilas Pilipinas menghubungi Samahang Basketbol ng Pilipinas dan bertanya apakah dia bisa bermain sebagai pemain impor di Jakarta.
Belum disebutkan tim spesifiknya namun nampaknya pihak federasi akan memberikan lampu hijau, apalagi Gilas Pilipinas baru akan bertemu lagi pada akhir Juni mendatang untuk persiapan Turnamen Kualifikasi Olimpiade FIBA pada 2-7 Juli mendatang.
“Kami belum tahu dia akan bergabung dengan tim (asing) mana, tapi dia sudah meminta izin kepada Asosiasi Sepak Bola Sudan jika dia bisa bermain untuk klub di Jakarta,” kata sumber yang tidak mau disebutkan namanya itu. di depan dari Brownlee dan Al-Ittihad. .
Setelah tampil impresif di jendela pertama kualifikasi Piala Asia FIBA pekan lalu, Brownlee mendapat restu dari pelatihnya – Tim Cone – untuk mengejar penampilan internasional.
Kuhn mengatakan mereka akan mengizinkan Brownlee menonton pertandingan di luar negeri selama hal itu tidak menghalangi dia untuk melanjutkan tugasnya bersama Gilas Pilipinas dan Barangay Ginebra di Asosiasi Bola Basket Filipina.
Bagaimanapun, penyerang berusia 35 tahun itu perlu menjaga kebugarannya setelah absen tiga bulan setelah dinyatakan positif menggunakan zat terlarang menyusul kemenangan Gilas di Asian Games ke-19 Oktober lalu.
“Jika dia pergi dan bermain di suatu tempat, Eropa, Jepang, Korea atau Timur Tengah, dia akan tersedia di jendela transfer karena dia adalah pemain naturalisasi kami,” kata Kwon dalam pernyataan sebelumnya.
“Jika dia pergi bermain (tandang) dan mendapatkan kontrak pada bulan Juni, Juli atau Agustus, dia masih bisa kembali dan bergabung dengan kami selama jendela transfer, jadi kami semua mendukungnya untuk keluar dan tetap bugar.” “
Saat ditanya siapa sebenarnya tim Brownlee, Cone memilih bungkam.
Dia berkata: “Saya tidak tahu.” “Kamu harus bertanya padanya.”
Namun kehadiran Brownlee di Indonesia akan menguntungkan Filipina.
Selain kedekatan Jakarta dengan Manila, Brownlee diperkirakan akan bermain melawan lawan yang lebih ringan, sehingga dia bisa menjaga tubuhnya sekaligus menjaga kebugarannya.
“Saya benar-benar ingin tetap bugar dan tidak ingin mengambil terlalu banyak waktu istirahat,” kata Brownlee, seraya menambahkan bahwa kembali ke Barangay Ginebra tetap menjadi prioritas utamanya.
Kerucut setuju.
“Dia pasti akan bersama kami untuk Ginebra di konferensi berikutnya. Dia sudah siap untuk itu tetapi untuk sementara ini dia sedang mencari tawaran dan mungkin akan bermain tandang untuk sementara waktu,” kata Kuhn.
“Ninja budaya pop. Penggemar media sosial. Tipikal pemecah masalah. Praktisi kopi. Banyak yang jatuh hati. Penggemar perjalanan.”