IFFK: Anak muda dirawat di rumah sakit setelah menonton film horor Indonesia “Slaves of Setan 2” | Berita Hiburan
Film horor Indonesia ‘Budak Setan: Perusahaan’ diputar di Festival Film Internasional Kerala pada Senin tengah malam kepada penonton di Nishagandi Hall. Pihak penyelenggara telah menginformasikan bahwa hanya akan ada satu kali penayangan film tersebut, setelah banyak orang berkumpul untuk menonton film tersebut pada tengah malam.
Namun, pemuda yang datang untuk menonton film tersebut dikabarkan kehilangan kesadaran saat pemutaran film. Dia segera dipindahkan ke rumah sakit terdekat. Disutradarai oleh Joko Anwar, film ini bercerita tentang sebuah keluarga yang mulai tinggal di apartemen setelah ibu dari anak-anak tersebut meninggal.
Namun, insiden yang tidak diinginkan mulai terjadi di apartemen mereka setelah badai hebat yang menyebabkan pemadaman listrik di beberapa area gedung. Sekelompok anak meninggal setelah tertabrak lift saat prosedur evakuasi.
Film yang tayang perdana di beberapa festival film ini dinilai menjadi salah satu film horor terbaik yang dirilis di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Negara ini diketahui memproduksi banyak film horor setiap tahunnya.
Pertengkaran antara relawan dan delegasi
Terjadi perkelahian antara relawan dan delegasi pada hari keempat saat pemutaran film ‘Nanpakal Nerathu Mayakkam’ karya Mammootty yang disutradarai oleh Lijo Jose Pellissery. Para delegasi mengaku tidak diperbolehkan masuk meski sudah memesan tiket pertunjukan. Kejadian serupa terjadi saat pemutaran film ‘Vazhakku’ karya Tovino Thomas yang disutradarai oleh Sanal Kumar Sasidharan.
“Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert.”