JAKARTA (ANTARA) – Menteri Badan Usaha Milik Negara Eric Thohir, Jumat, mengatakan penyelenggaraan MotoGP Indonesia Championship 2024 pada September mendatang mampu mendongkrak Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika sebagai destinasi olahraga kelas dunia.

Balapan akan digelar di Sirkuit Internasional Mandalika yang terletak di Kawasan Ekonomi Khusus Nusa Tenggara Barat, pada 27-28 September.

Thohir menyatakan keyakinannya bahwa MotoGP edisi ketiga akan digelar, memberikan manfaat ekonomi maksimal bagi penduduk setempat dan mencap wilayah tersebut sebagai destinasi gaya hidup dan olahraga ideal.

“Saya optimistis Asian Road Racing Championship dan Grand Prix Pertamina Indonesia – MotoGP tidak hanya sebagai balap motor tetapi juga memberikan peluang emas untuk memajukan Indonesia khususnya Mandalika,” imbuhnya.

Saat peluncuran Kejuaraan Dunia MotoGP Indonesia 2024 di Jakarta, Tohir mengenang keraguan sebagian pihak terhadap potensi Sirkuit Mandalika di masa-masa awal berdirinya.

Ia menyatakan sirkuit internasional kemudian beroperasi 240 hari dalam setahun.

Ia juga mencatat bahwa perusahaan milik negara berperan aktif dalam memastikan bahwa penduduk setempat dapat memperoleh manfaat ekonomi yang dihasilkan dari kegiatan di sirkuit tersebut.

Doni Oscaria, CEO BUMN Pariwisata InJourney, mengatakan pihaknya berkomitmen meningkatkan kualitas pengelolaan MotoGP Indonesia tahun ini.

“Penyelenggaraan acara ini sangat penting untuk menunjukkan komitmen Indonesia dalam menciptakan pariwisata berkelanjutan,” ujarnya.

Sementara itu, Ari Rispati, CEO Badan Pengembangan Pariwisata Negara ITDC, mengatakan kejuaraan MotoGP Indonesia 2024 juga akan menghadirkan beberapa side event, antara lain konser dan pameran yang menampilkan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah.

Rangkaian acara sampingan akan diawali dengan kegiatan penanaman pohon dengan partisipasi para kontestan untuk mempromosikan pariwisata ramah lingkungan.

Berita Terkait: MotoGP Indonesia: Penyelenggara menawarkan diskon 50 persen untuk tiket early bird
Berita Terkait: Bandara Lombok menangani 49.000 penumpang selama balapan MotoGP