Korea Selatan mengincar hubungan yang lebih erat dengan Indonesia di bidang kendaraan listrik dan energi ramah lingkungan: Menteri Perdagangan
Seoul, 3 Juli (Korea BizWire) — Korea Selatan berharap untuk memperluas hubungan ekonomi dengan Indonesia di berbagai bidang mulai dari kendaraan listrik hingga energi ramah lingkungan, kata Menteri Perdagangan Korea Selatan Cheung In-kyu pada hari Rabu.
Pernyataan tersebut disampaikan Cheung saat berkunjung ke Jakarta, di mana ia menghadiri upacara dimulainya produksi kendaraan listrik Hyundai Motor yang dilengkapi baterai yang diproduksi di Indonesia, menurut Kementerian Perdagangan, Perindustrian, dan Energi.
“Kami berharap kendaraan listrik yang diproduksi di Indonesia dapat merambah pasar ASEAN dan global, serta hubungan ekonomi bilateral juga dapat meluas ke wilayah lain,” kata Cheung dalam keterangannya.
Mendag juga bertemu dengan Menteri Investasi RI Bahlil Lahadalia dan bertukar pandangan mengenai kerja sama ekonomi komprehensif.
Cheung secara khusus meminta Indonesia mendukung proyek perusahaan Korea Selatan di industri kendaraan listrik dan petrokimia.
Kedua pejabat sepakat untuk mencari kemitraan di sektor energi bersih, termasuk sistem penangkapan dan penyimpanan karbon, energi surya, dan netralitas karbon.
Kementerian menambahkan bahwa Cheung juga mengunjungi Lembaga Penelitian Ekonomi Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara dan Asia Timur untuk bertemu dengan para ahli dan bertukar gagasan mengenai peningkatan kerja sama antar negara di Asia Timur dan kawasan Pasifik.
(Yonhap)
“Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert.”