Indonesia bersiap menjadi tuan rumah beberapa turnamen olahraga internasional bergengsi pada tahun depan, antara lain World Surfing Championships, World Endurance Games, dan debut UFC.
Menteri Pemuda dan Olahraga RI Dito Ariotdjo menghadiri rapat internal di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, 9 Juli 2024. Rapat yang dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo itu membahas mengenai penyelenggaraan Kejuaraan Olahraga Internasional 2025 yang rencananya akan diadakan di Indonesia.
Dalam pertemuan tersebut, Ariutidjo menyatakan bahwa Indonesia siap Menjadi tuan rumah beberapa kejuaraan internasional pada tahun berikutnya, termasuk Kejuaraan Selancar Dunia dari bulan Juni hingga Juli 2025, Pertandingan Ketahanan Dunia pada bulan September 2025, Kejuaraan Senam Dunia pada bulan Oktober 2024, Kejuaraan Pertarungan Ultimate (UFC) pada bulan Agustus 2025, dan Kejuaraan Dunia Kejuaraan Reli (Jadwal turnamen terbaru belum dikonfirmasi pada saat artikel ini ditulis.)
Ariotejo menegaskan, turnamen yang rutin digelar saat ini juga akan dilanjutkan pada tahun depan.
“Adapun kejuaraan dunia yang sudah menjadi rutinitas yaitu MotoGP di Mandalika, Aquabike, Power Boat di Toba dan MXGP juga akan digelar tahun depan,kata Ariodejo.
Areotidjo pria Indonesia dijadwalkan menjadi tuan rumah kejuaraan dunia di beberapa wilayah di tanah air, dengan Kejuaraan Selancar Dunia 2025 dijadwalkan akan diadakan di tujuh lokasi di tanah air, termasuk Bali dan Lombok. Kejuaraan Reli Dunia berikutnya rencananya akan digelar di Sumatera Utara. Selain itu, Kejuaraan Senam Dunia yang rencananya digelar Oktober mendatang juga rencananya akan digelar di Jakarta.
“UFC juga rencananya akan debut di Indonesia pada tahun 2025. Seperti diketahui [so far]“Penyelenggara UFC sudah berkunjung ke Indonesia sejak akhir tahun 2023,” tambah Ariutjo.
Baru-baru ini, Indonesia resmi mengirimkan 29 atletnya untuk berlaga di ajang tersebut Olimpiade Paris 2024Ariotejo mengungkapkan keyakinannya bahwa banyaknya atlet yang bertanding akan membuat tim Merah Putih meraih prestasi bersejarah di Olimpiade edisi kali ini.
“Selain itu, ada banyak bidang olahraga yang baru pertama kali kami loloskan [to compete]Ariutidjo menambahkan, Insya Allah hasil ini juga akan menjadi catatan sejarah. Kami mohon dukungan seluruh masyarakat Indonesia.
“Ninja budaya pop. Penggemar media sosial. Tipikal pemecah masalah. Praktisi kopi. Banyak yang jatuh hati. Penggemar perjalanan.”