SINGAPURA: Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan pada Rabu (7 April) menyampaikan belasungkawa kepada rekan-rekannya di Indonesia dan Timor-Leste setelah terjadinya tanah longsor dan banjir yang melanda kedua negara.
Topan tropis Seroza melanda Indonesia dan Timor-Leste pada hari Senin, menyebabkan banjir dan tanah longsor yang disebabkan oleh hujan lebat yang menewaskan sedikitnya 113 orang dan menyebabkan puluhan hilang.
Dalam sepucuk surat kepada Menteri Luar Negeri Indonesia Redno Marsudi, Dr. Balakrishnan mengatakan dia “sedih mendengar kematian tragis dan bencana yang disebabkan oleh banjir dan tanah longsor di Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tengara Barat minggu lalu.”
“Saya menyampaikan belasungkawa yang terdalam kepada keluarga korban bencana dahsyat ini dan kepada semua orang yang mata pencahariannya di Indonesia terpengaruh,” tulisnya.
“Pikiran kami bersama rakyat Indonesia pada masa sulit ini. Pemerintah Anda melakukan upaya bantuan dan pemulihan yang cepat dan saya berharap rakyat Indonesia dapat mengatasi krisis ini dengan kekuatan dan semangat.”
Baca: Lebih dari 100 Meninggal di Indonesia, Banjir Timor Leste, Puluhan Orang Hilang
Hal senada diungkapkan Dr. Balakrishnan dalam suratnya kepada Menteri Luar Negeri dan Kerja Sama Timor-Leste, Ataljisa Albertina Xavier Reyes Magno.
“Terimalah belasungkawa saya yang terdalam kepada keluarga para korban dan kepada seluruh rakyat Timor yang terkena dampak banjir. Pikiran kami bersama rakyat Timor di masa sulit ini,” ujarnya.
Dia mengatakan pemerintah Singapura akan menyumbang $ 50.000 melalui Palang Merah Singapura untuk upaya bantuan dan penyelamatan Timor-Leste.
“Saya berharap Timor-Leste akan menangani bencana ini dengan penuh semangat,” katanya.
Baca: Indonesia Bangun Kapal Rumah Sakit untuk Korban Badai Zero
Baca: Puluhan Orang Hilang di Maut Indonesia, Banjir Timor Leste
Di tengah kekhawatiran tentang penyebaran COVID-19, sekitar 10.000 orang terpaksa mengungsi ke tempat penampungan di kedua negara. Beberapa desa dipukuli dan dihancurkan.
Di Indonesia dan Timor-Leste, petugas SAR masih mencari puluhan orang hilang.
Kementerian Luar Negeri Singapura (MFA) telah mengatakan bahwa warga Singapura di daerah yang terkena dampak harus memantau berita lokal dan mendengarkan instruksi dari otoritas lokal.
“Warga Singapura disarankan untuk tetap berhubungan dengan keluarga dan teman-teman Anda sehingga mereka tahu Anda aman. Warga Singapura yang membutuhkan bantuan diplomatik dapat menghubungi Kantor Dinas Luar Negeri,” kata MFA.
Warga Singapura di Indonesia juga dapat menghubungi Kedutaan Besar Singapura di Jakarta.
“Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert.”