KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

Pengendali Udara Terakhir dan Roy Alexander ditolak oleh para pemeran karena penampilan wajah mereka
entertainment

Pengendali Udara Terakhir dan Roy Alexander ditolak oleh para pemeran karena penampilan wajah mereka

Membagikan:

Jakarta – Artis Indonesia Roy Iskandar berhasil menembus industri film Hollywood lewat keikutsertaannya dalam film seri “Avatar: The Last Airbender” sebagai Letnan Lee.

Roy mengatakan, alasan memilih bekerja di Hollywood karena kurang diterima oleh industri film di Indonesia.

“Saya dari dulu sekolah di sini, dan saya jatuh cinta dengan dunia akting di sini,” kata Roy Iskandar, dalam keterangan dilansir Voice of India di akun @lambegosiip, Kamis, 7 Maret. “Tapi menurut saya industrinya sedikit. berbeda di sini.”

Ia tidak mengetahui alasan yang jelas di balik penolakannya di perfilman Indonesia, dan Roy merasa hal itu mungkin karena bentuk wajahnya atau bahkan karena mulutnya yang terlalu besar.

Ia menambahkan, “Aku tidak diterima di sini. Entah kenapa. Wajahnya berbeda. Mungkin mulutku terlalu besar, begitu. Entah kenapa.”

Melihat dirinya tidak bisa melanjutkan karir aktingnya di Indonesia, Roy akhirnya memutuskan untuk bekerja di New York.

“Tidak ada yang mau. Produknya tidak dijual di sini. Akhirnya kita sampai di New York,” imbuhnya.


Versi bahasa Inggris, Cina, Jepang, Arab, dan Prancis secara otomatis dihasilkan oleh kecerdasan buatan. Jadi mungkin masih ada kesalahan terjemahan, jadi harap selalu menganggap bahasa Indonesia sebagai bahasa utama kami. (Sistem didukung oleh DigitalSiber.id)

READ  Pekerjaan berlanjut di Parlemen India yang kontroversial, Pittsburgh mendorong pembongkaran, dan banyak lagi

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert."