JAKARTA (ANTARA) – Pemerintah Indonesia dan Uni Emirat Arab sepakat untuk bekerja sama mendukung pengembangan seni bela diri tradisional Pencak Silat Indonesia dengan menyelenggarakan turnamen internasional.

“Puncak Silat merupakan olahraga kebanggaan bangsa kita. Kerja sama dengan Uni Emirat Arab, negara yang memberikan perhatian khusus pada pencak silat, diharapkan dapat mempromosikan Pencak Silat kepada masyarakat yang lebih luas di dunia,” kata Menpora. Olahraga Dito Ariotejo.

Hal itu disampaikan dalam pertemuan bilateral dengan Menteri Pendidikan UEA, Ahmed Belhoul Al Falasi, di Abu Dhabi pada Jumat (24 April 2024), demikian keterangan kementeriannya di sini hari ini, Jumat.

Ariotejo berharap kerja sama tersebut dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan olahraga kedua negara.

Ditambahkannya, “Indonesia dan Uni Emirat Arab telah berhasil menjaga hubungan keduanya sejak tahun 1976. Kerja sama ini tentunya diharapkan dapat mempererat hubungan kedua negara, yang diharapkan dapat memberikan dampak positif pada bidang olahraga dan pemuda.”

Menteri Al Falasi yang juga menjabat sebagai Ketua Otoritas Olahraga Umum di UEA menegaskan dukungan pemerintahnya untuk menyelenggarakan kejuaraan pencak silat internasional di negaranya.

Ia mengatakan, “UEA mendukung penuh penyelenggaraan Kejuaraan Pencak Silat Dunia di UEA tahun ini.”

Menkeu juga menegaskan kesiapan pemerintah UEA untuk mendukung Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2027.

Ia mengatakan, “UEA dengan senang hati mendukung pencalonan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada tahun 2027.”

Berita Terkait: Indonesia menjajaki peluang kerja sama olahraga di Arab Saudi
Berita Terkait: Indonesia mengirimkan lima atlet Silat untuk mengikuti Hari Olahraga Nasional di Qatar
Berita Terkait: Negosiasi KOI-ANOC Soal Pencak Silat di World Beach Games 2023

Penerjemah: Aloysius L., Tigar Norvitra
Redaktur: Aziz Kormala
Hak cipta dilindungi undang-undang © ANTARA 2024