KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

Pemain Indonesia berusia 16 tahun tampil impresif menghadapi lawan yang lebih matang
sport

Pemain Indonesia berusia 16 tahun tampil impresif menghadapi lawan yang lebih matang

Pemain bola voli Indonesia Fozan Nibras dinilai sebagai pemain pemberani.

Pemain reverse bowler kidal berusia 16 tahun Jumat lalu, tetapi tampil mengesankan melawan lawan yang lebih dewasa dan berpengalaman di AVC Men’s Challenge Cup 2024 di Bahrain.

Meski menjadi pemain termuda di skuad Indonesia yang masih sangat muda, ia tetap percaya diri dan memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk menunjukkan bakat dan potensinya yang tak terbatas.

“Saya tidak merasakan tekanan apa pun. Saya sudah bermain bola voli sejak berusia 10 tahun, dan saya juga bermain di liga profesional di Indonesia. Saya menyukai perasaan olahraga dan kompetisi,” kata Nibras kepada surat kabar GDN.

Baik timnas Indonesia maupun China Taipei yang bermain di Arab Saudi memiliki 14 pemain yang masing-masing terdiri dari anak-anak muda kelahiran tahun 2000-an. Pemain tertua Indonesia, gelandang Iga Yuri Pradana Yuko, lahir pada Januari 2002, sedangkan semua pemain China Taipei lahir pada tahun 2005 atau 2006.

Nebras merupakan satu-satunya pemain di kompetisi putra senior kelahiran 2008.

“Saya merasa memiliki pikiran yang kuat dan kepercayaan diri yang baik, yang membantu saya dalam permainan saya,” katanya.

Meski Indonesia kalah di laga babak penyisihan dari Korea Selatan dan Qatar, Nibras memberikan kontribusi besar. Pada pertandingan melawan Korea Selatan, ia menduduki peringkat pertama sebagai pencetak gol terbanyak tim dengan delapan poin, kemudian pada pertandingan melawan Qatar, ia menempati peringkat ketiga sebagai pencetak gol terbanyak tim dengan tujuh poin.

Pelatih Timnas Indonesia Johnny Sugiatno memuji Nibras dan menambahkan bahwa kidal menjadi nilai tambah bagi timnya. “Dia masih sangat muda tapi punya potensi besar, skill bagus, dan teknik bagus,” kata Sugiatno.

READ  Bagaimana Sumatera menjadi tujuan populer bagi para imigran Sikh

“Di Indonesia, sangat sulit untuk menemukan pemain kidal yang bagus; jumlahnya tidak banyak. Dia memiliki bakat yang hebat dan kami membawa dia dan rekan satu timnya ke sini agar mereka bisa mendapatkan kepercayaan diri saat bermain melawan pria.”

Selain mendapatkan pengalaman berharga, Indonesia datang ke Bahrain bersama tim mudanya untuk membantu persiapan Kejuaraan Bola Voli Asia U20 ke-22 yang akan diselenggarakan di Surabaya pada 23-30 Juli.

“Di AFC Challenge Cup, tim-tim lain punya pemain senior dengan level yang sangat tinggi, dan sekarang kita bisa melihat betapa bagusnya teknik dan mentalitas kami sebagai pemain muda,” kata Nibras.

Sayangnya, pemain muda tersebut mengalami cedera saat Indonesia kalah dari Filipina pada hari Rabu di pertandingan pertama dari dua pertandingan kualifikasi. Nebras kemungkinan besar akan melewatkan pertandingan terakhir turnamen hari ini melawan Chinese Taipei.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Ninja budaya pop. Penggemar media sosial. Tipikal pemecah masalah. Praktisi kopi. Banyak yang jatuh hati. Penggemar perjalanan."