Jakarta, 23 Mei (Reuters) – Bank sentral Indonesia diperkirakan akan mempertahankan suku bunga utamanya dalam penilaian kebijakan pada Selasa depan (25 Mei) karena rupee berada di bawah tekanan baru di tengah arus keluar modal, sementara ekonomi perlahan pulih dari korona. wabah virus, menurut jajak pendapat Reuters.
Pada pertemuan kebijakan dua hari pekan depan, bank memprediksikan Indonesia (PI) akan mencatatkan reverse repurchase rate 7 hari sebesar 3,50 persen.
Untuk mengurangi pukulan ekonomi terbesar di Asia Tenggara dari krisis kesehatan, PI telah memangkas suku bunga dengan total 150 basis poin dan membayar lebih dari $ 55 miliar ke dalam sistem keuangan pada tahun 2020.
Tahun ini, pembuatan kebijakan BI menjadi lebih rumit karena arus keluar modal terkait dengan kenaikan imbal hasil Treasury AS dan spekulasi pasar tentang kapan Federal Reserve AS akan meredakan epidemi.
Rupee telah melemah lebih dari 1,7% dari levelnya yang kuat dalam dua minggu terakhir.
Apalagi, perekonomian Indonesia sedang berjuang untuk mendapatkan kembali momentum yang hilang ketika meletus tahun lalu.
Ekonomi mengalami kontraksi untuk kuartal keempat berturut-turut pada Januari-Maret, meskipun pada kecepatan yang lebih lambat di 0,74%, data menunjukkan awal bulan ini. Tetapi konsumsi swasta tetap lamban, dan prospek untuk kuartal-kuartal mendatang akan tertutupi oleh rencana imunisasi yang lebih lambat.
PI bulan lalu memangkas prospek pertumbuhan PDB 2021 dari 4,1% menjadi 5,1%, setelah penurunan 2% pada 2020.
Enrique Tanuwitza, Ekonom UOP, mengatakan suku bunga acuan saat ini sudah optimal dalam mendukung pemulihan ekonomi, dengan tetap mempertahankan varian imbal hasil yang relatif menarik untuk menarik investor portofolio.
“PI kemungkinan akan terus mempertahankan posisi kebijakan moneter melalui strategi pelonggaran ukuran, memastikan bahwa ada cukup likuiditas di pasar untuk menopang pemulihan ekonomi,” katanya.
Valiant Virando dari OCBC tidak memprediksikan adanya perubahan key rate hingga akhir tahun ini.
“Kami berharap PI mempertahankan suku bunga kebijakannya tidak berubah pada pertemuan berikutnya. Ini akan terus fokus untuk membuat bank-bank pada putaran penurunan suku bunga sebelumnya daripada melakukan yang baru pada tahap ini,” katanya. – Reuters
“Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert.”