KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

Top News

Indonesia mengirimkan 1.400 konsentrasi oksigen ke India melalui Palang Merah



ANI |
Diperbarui:
10 Juni 2021 18:35 Ada

Mumbai (Maharashtra) [India], 10 Juni (ANI): Indonesia telah menyumbangkan 1.400 konsentrator oksigen ke negara tersebut melalui Palang Merah India (IRCS), yang menyatakan solidaritas dan dukungan untuk India dalam perjuangannya melawan COVID-19.
“Pemerintah dan masyarakat Republik Indonesia telah mengirimkan 1.400 unit tabung oksigen melalui Palang Merah India sebagai bentuk dukungan dan solidaritas kepada India yang telah menunjukkan perdamaian besar melawan COVID-19,” kata pernyataan itu. KJRI Mumbai pada Rabu.
KBRI Jenderal Agas P. Saptono menerima oksigen konsentrator di pelabuhan dan mengarahkan IRCS untuk distribusi lebih lanjut
Saptono mengatakan dalam pernyataannya bahwa bantuan tersebut mencerminkan rasa solidaritas antara kedua negara dalam menangani epidemi dan bertujuan untuk membantu India mencapai masa sulit akibat peningkatan kasus COVID-19.

Epidemi merupakan masalah bersama yang dihadapi semua negara, sehingga perlu dikembangkan kerjasama yang kuat untuk menyelesaikannya, ujarnya.
Sementara itu, Regional Passport Officer (Maharashtra) IRCS yang mewakili Kementerian Luar Negeri India (Maharashtra) menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Indonesia atas bantuannya, dengan mengatakan akan sangat berguna dalam menangani epidemi Pemerintah-19 di India.
Indonesia dan India memiliki kerjasama yang baik, saling mendukung, kerjasama telah berlangsung selama lebih dari 70 tahun dan India merupakan salah satu mitra strategis Indonesia.
“Dengan bantuan Indonesia, kami berharap kerja sama kedua negara ke depan semakin kuat, terutama dalam memerangi wabah COVID-19,” ujarnya.
Sebagai mitra lama dan bersahabat serta strategis, Indonesia siap merespon kebutuhan mendesak akan pasokan oksigen untuk mengatasi epidemi COVID-19 di negara Asia Selatan, menghindari perkembangan epidemi di India, Menteri Luar Negeri RI Redno LP Marsudi telah mengatakan sebelumnya. (ANI)

READ  Indonesia sempat menjadi negara berpenghasilan menengah ke atas. Kemudian datanglah epidemi.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert."