Jakarta (Jinhua) – Presiden Indonesia Joko Widodo menyampaikan belasungkawa atas merebaknya Pemerintah ke-19 di Tanah Air.
“Di hadapan Anda, saya menyampaikan belasungkawa terdalam saya kepada semua yang terkena dampak epidemi,” kata presiden dalam pertemuan doa online, Minggu (11 Juli).
Dia juga mengirimkan doa kepada mereka yang dites positif terkena virus, berharap dia cepat pulih.
“Tuhan akan melindungi bangsa Indonesia dan menjadikan negara ini aman, sejahtera, dan sejahtera,” katanya sambil mengimbau masyarakat untuk berdoa dan beribadah dari rumah di tengah kondisi yang tidak aman di negara ini.
Kementerian Kesehatan Indonesia pada hari Minggu mengatakan jumlah kasus Pemerintah-19 di nusantara naik 36.197 menjadi 2.527.203, sementara jumlah kematian naik 1.007 menjadi 66.464.
Selanjutnya 32.615 orang dipulangkan dari rumah sakit, sehingga jumlah total pasien yang pulih menjadi 2.084.724, menurut kementerian.
Indonesia saat ini berusaha memvaksinasi 181,5 juta orang yang ditargetkan pada Maret 2022, 70 persen dari total populasinya.
Hingga Sabtu, lebih dari 14,96 juta warga telah menerima vaksin Govit-19 dosis kedua mereka.
“Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert.”