Pemain hulu yang berbasis di Inggris, Harbour Energy, telah melanjutkan pengeboran untuk sumur pengembangan di laut Neduna Sea Black A setelah operasi dihentikan karena kecelakaan helikopter minggu lalu.
Regulator hulu Indonesia SKK Mikas mengatakan kepada publikasi lokal Petrominto pada hari Selasa bahwa pekerjaan penggalian telah kembali normal setelah perbaikan di lokasi helikopter.
Regulator tidak memberikan rincian kecelakaan helikopter tetapi mengatakan tidak ada korban. Laporan ke Petromindo mengatakan peralatan jatuh dari helikopter karena angin kencang dan beberapa anggota awak terluka.
Harbour Energy mengkonfirmasi bahwa sebuah insiden terjadi pada 20 Juli di Indonesia. Pukul 13:12 waktu setempat sebuah helikopter melakukan pendaratan keras di Sohana Rick, yang ditenagai oleh Vantage, yang saat ini bekerja di Naduna Blok A, kata juru bicara energi pelabuhan kepada Energy Voice.
“Rick beroperasi di platform Premier Anova. Di helikopter, baik Rick maupun Iona tidak terluka di platform,” kata seorang juru bicara.
“Operasi produksi dan lantai rig Anova sedang dalam proses dimulai kembali setelah penutupan menyusul insiden tersebut. Perbaikan helipad rig Sohana telah selesai,” kata seorang juru bicara.
“Pihak berwenang sedang menyelidiki insiden itu dan sepenuhnya bekerja sama dengan proses tersebut,” tambah perusahaan itu.
Rincian lebih lanjut akan tersedia ketika rinciannya dikonfirmasi, kata pihak pelabuhan.
SKK Mikas mengatakan Komite Nasional Keselamatan Lalu Lintas Indonesia sedang menyelidiki kecelakaan itu.
Terletak dekat dengan perbatasan maritim antara Malaysia, Indonesia dan Vietnam, Blok A Laut Netuna memainkan peran kunci dalam memasok gas ke Singapura. Pelabuhan tersebut memiliki kepentingan operasional sebesar 28,67% dalam Product Sharing Agreement (PSC). Mitra PSC lainnya termasuk KUMEC, Petronas, PTT Exploration & Production (PTTEP) dan Pertamina.
Blok tersebut memiliki tujuh unit manufaktur — Anova, Kaza Baru, Pelican, Naga, Bison, Iguana, dan Kaza-Puteri. Ini terdiri dari kombinasi pangkalan dan topan bawah laut.
Gas dipasok dari Netuna Sea Block A ke Singapura oleh West Netuna Transportation System.