KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

Angkat besi Gyanshwari Yadav memenangkan.  Rithika memenangkan perak dan perunggu di Kejuaraan Dunia Junior
sport

Angkat besi Gyanshwari Yadav memenangkan. Rithika memenangkan perak dan perunggu di Kejuaraan Dunia Junior

Janeshwari Yadav meraih perak sementara rekan senegaranya V Rithika mengambil tempat ketiga untuk memberi India podium ganda di kelas 49kg putri di Kejuaraan Angkat Besi Dunia IWF di Heraklion, Yunani.

Atlet pengangkat Chattisgarh Gyaneshwari menghasilkan upaya total 156kg (73kg + 83kg) untuk merebut kembali logam perak pada Senin malam.

Di sisi lain, Rithika yang berusia 18 tahun memiliki berat 6kg lebih rendah dari rekan senegaranya – 150kg (69kg + 81kg) untuk memenangkan medali perunggu di lapangan dengan 10 lifter.

Peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo dan favorit kuat Windy Cantika Aisah dari Indonesia dinobatkan sebagai juara kategori ini dengan upaya keseluruhannya 185kg (83kg + 102kg).

Jurang pemisah antara lifter Indonesia, yang meraih gelar junior di Asia dan dunia tahun lalu, dan Janeshwari 19 tahun, yang beratnya 29kg, bahkan Aisha menolak untuk melakukan upaya terakhirnya.

Lapangan itu kehilangan crane dari China, Korea Utara dan Thailand.

Rekor dunia junior untuk kategori ini adalah 206 kg (92 kg + 114 kg) dengan nama Cina Jiang Hui Hua.

Ini adalah divisi berat yang sama di mana Mirabai Chano memenangkan perak di Olimpiade Tokyo, dengan 202kg (87kg + 115kg).

Chano adalah pemegang rekor dunia clean and jerk dalam kategori ini. Dia mengangkat 119 kg di Kejuaraan Asia tahun lalu untuk mencapai prestasi tersebut.

Snack (96 kg) dan angkat berat kotor (213 kg) dicatat atas nama peraih medali emas Olimpiade Tokyo Hoo Chihui.

Setelah menyelesaikan podium, penghitungan India naik menjadi tiga medali di acara lari.

Sebelumnya pada hari Senin, Harshada Sharad Jarrod menjadi atlet angkat besi pertama di negara itu yang memenangkan medali emas di ajang dunia.

READ  Indonesia minta maaf atas penganiayaan diplomat Nigeria

Atlet dari Rusia dan Belarusia dilarang bertanding di ajang IWF.

Rusia memenangkan medali terbanyak (9) di edisi terakhir.

Negara-negara seperti Cina, Rumania dan Bulgaria antara lain melewatkan turnamen karena berbagai alasan.

(Penafian: Cerita ini dibuat secara otomatis dari umpan bersama; gambar dan judul mungkin hanya diparafrasekan oleh www.republicworld.com)

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Ninja budaya pop. Penggemar media sosial. Tipikal pemecah masalah. Praktisi kopi. Banyak yang jatuh hati. Penggemar perjalanan."